Lokasi penemuan granat. Foto: Nanda |
Granat ditemukan oleh, Amrizal (46), sekitar dua pekan yang lalu, Minggu (17/3). Benda tersebut ditemukan Amrizal saat membersihkan pekarangan samping rumahnya.
Menurut Am, granat tersebut ditemukan terkubur dalam tanah sekitar kedalaman 1 meter.
"Saat menggali lobang ada benda aneh yang ditemukan. Kemudian saya dekati dan ternyata granat," jelasnya, Rabu (27/3).
Granat itu baru diserahkan kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Pariaman pada Selasa (26/3) malam, setelah melaporkan hal itu kepada Babinkamtibmas Desa Pasia Sunua.
Kata Amrizal, lokasi penemuan tersebut merupakan bekas rumah pensiunan tentara yang telah meninggal sejak lama. Ia menduga, granat itu bekas peninggalan perang penjajahan.
"Agak was-was, bisa saja masih ada granat lain di daerah tersebut," sambungnya.
Terpisah Kapolres Pariaman, AKBP Andry Kurniawan melalui sambungan telepon membenarkan penemuan granat oleh warga.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah granat yang ditemukan masih aktif atau tidak.
Saat ini, kata dia, granat tersebut telah diamankan ke Mapolsek Kota Pariaman, selanjutnya diserahkan ke Brimob Polda Sumatera Barat. (Nanda)