 |
| Foto: Nanda |
Ketiga orang saksi merupakan staf Kantor Walinagari Gadur yang saat itu menyaksikan langsung kejadian pemukulan walinagari yang terjadi di dalam Kantor Walinagari Gadur pada Rabu (20/3) sore.
Kapolsek 2X11 Enam Lingkung, Iptu Epy Kusnadi, menuturkan tiga orang saksi diperiksa secara maraton untuk mengetahui kejadian dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut.
"Pemeriksaan seluruh saksi diupayakan selesai hari ini, dan dilanjutkan dengan gelar perkara bersama di Polres Padangpariaman," ujarnya.
Terkait tuntutan agar polisi menahan pelaku pemukulan, Epy meminta agar masyarakat Nagari Gadur bersabar dan menyerahkan proses penegakan hukum kepada pihak kepolisian.
Ia menjamin proses hukum atas dugaan penganiyaan terhadap Walinagari Gadur, ditangani secara cepat dan profesional.
"Kami memproses sesuai dengan aturan, kita akan gelar perkara dulu. Kami minta masyarakat percayakan prosesnya kepada kami, silahkan pantau proses penanganannya," lanjut dia.
Sementara itu, Walinagari Gadur, Aidizal belum masuk kerja. Menurut perangkat nagari, Walinagari yang akrab disapa Haji Enek Edi itu masih menjalani perawatan di rumahnya akibat luka pada wajah.
"Pak Wali masih belum pulih, masih dirawat di rumah mungkin," kata Janiwan Putra, seorang perangkat nagari setempat. (Nanda)
