Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua IDI Sumbar Ungkap Fakultas Kedokteran Akan Berdiri di Padangpariaman

3 Maret 2019 | 3.3.19 WIB Last Updated 2019-03-03T02:23:36Z
Foto: istimewa
Parit Malintang - Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur hadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Padangpariaman periode 2018-2021 dan membuka secara resmi pelaksanaan Seminar Update Kegawatdaruratan Medis di Pelayanan Primer di Aula Dinkes Padangpariaman, Sabtu (2/3).

Suhatri Bur mengucapkan selamat atas terpilihnya dr Efri Yeni sebagai Ketua IDI  Padangpariaman yang baru menggantikan dr Zunirman yang sudah habis masa periodenya.

Suhatri Bur berharap IDI di Padangpariaman benar-benar dirasa manfaat keberadaannya oleh anggota dan masyarakat Padangpariaman.

"Saya pernah mendengar langsung dua pesan penting Ketua Umum IDI bapak Daeng M Faqih untuk semua anggota dan tingkatan IDI seluruh Indonesia," jelas Suhatri Bur.

Satu, katanya memulai, IDI diharapkan berkontribusi nyata untuk dunia kesehatan di Indonesia. Dua, bagaimana menjawab pertanyaan atau tantangan dari dokter-dokter di dunia digital saat ini.

"Jadi, menurut saya setiap organisasi profesi seharusnya dapat berjalan dengan baik sesuai tuntutan program kerja yang telah disepakati bersama anggota. Jangan hanya sekadar menjawab tuntutan regulasi bahwa organisasi itu harus ada maka diadakan kemudian ditinggalkan saja sama ketua sampai nanti berakhir dan dipilih lagi pengurus yang baru," katanya.

Suhatri Bur juga mengingatkan kepada sekretaris IDI yang punya tugas berat menggerakkan dan mengatur administrasi organisasi. Organisasi bisa berjalan baik jika sekretaris memahami tugasnya. Banyak organisasi yang ketuanya berjalan sendiri.

IDI juga bertanggung jawab memantau kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Setidak tidaknya memberitahukan ke Dinas Kesehatan jika menemukan kasus penyakit di masyarakat.

Menjawab harapan dan permintaan Ketua IDI Padangpariaman terhadap perhatian dan fasilitasi dari Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Suhatri Bur menjawab akan mengkajinya dengan cermat berdasarkan regulasi yang ada.

Ketua IDI Wilayah Sumbar dr Pom Harry Satria, Sp.OG dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan IDI Padangpariaman sebagai IDI cabang tertua dan bisa melahirkan IDI Cabang Pariaman.

"IDI Cabang Padangpariaman telah berhasil memajukan dan membangun profesi dokter di Padangpariaman dan Kota Pariaman. Bahkan saat ini Padangpariaman sedang mendapat perhatian dan tumpuan pengembangan profesi, pengabdian pada masyarakat oleh dokter, bahkan sedang disiapkan sebuah Rumah Sakit Pendidikan," ungkap Pom Hari.

Pihaknya juga sudah MoU dengan Rektor UNP dalam rangka mendirikan Fakultas Kedokteran di Padangpariaman. Syaratnya tentu harus ada rumah sakit milik pemerintah yang bisa dijadikan tempat pendidikan.

Pom Harry juga mengapresiasi usaha Bupati Padangpariaman dalam menyiapkan kampus kedokteran.

"Padangpariaman adalah satu satunya daerah yang antusias menyediakan lahan dan dukungan pengembangan pendidikan kedokteran di Sumatera Barat," puji Pom Harry.

IDI Sumbar ingin menawarkan kepada Padangpariaman untuk memberikan advokasi, pembangunan kesehatan dan pengembangan profesi dokter di Padangpariaman.

"Dengan Mentawai kami sudah membuat desa binaan tingkat nasional IDI. Kami juga sudah menyiapkan modul pembinaan desa terpencil dan diadopsi oleh seluruh IDI di Indonesia," katanya.

Pom Hari juga menyinggung sedikit kasus yang pernah terjadi di RSUD Padangpariaman. Dia menyatakan keyakinannya atas komitmen teman sejawatnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Susunan Pengurus Inti yang dilantik:
Dewan Pertimbangan: dr. H. Aspinudin
Ketua: dr. Efri Yeni
Sekretaris: dr. Jasneli, MARS
Bendahara: dr. Herlina Nasution, M.Kes.
×
Berita Terbaru Update