Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

17 Ribu Lebih KK di Padangpariaman Terima Bantuan Tunai PKH

22 Februari 2019 | 22.2.19 WIB Last Updated 2019-02-22T09:31:36Z
Kepala DSP3A Hendra Aswara memenrikan arahan kepada peserta PBL Regional I Sumatera di Mesjid Limpato, Nagari Limpato
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Hendra Aswara mengatakan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program terbaik di Asia. 

PKH sangat efektif dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Hal tersebut disampaikannya saat membuka Praktek Belajar Lapangan (PBL) Peningkatan Kemampuan Keluarga kepada Pendamping PKH Regional I Sumatera di Masjid Raya Limpato, Nagari Limpato, Kec. VII Koto, Jumat (22/2).

"Kita bangga Indonesia dinilai terbaik pada program bantuan tunai bersyarat di Asia. Dengan PKH, kita entaskan kemiskinan," kata Hendra yang pernah menjabat Kepada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian ini.

Komitmen Padangpariaman, kata Hendra, sangat tinggi dalam mendukung keberadaan pendamping PKH. Tahun ini telah dianggarkan dana sebesar Rp500 juta untuk tambahan insentif kepada seluruh pendamping PKH. 

"Di Padangpariaman terdapat 71 orang pendamping PKH. Kita berikan insentif 400-500 rb setiap bulannya kepada koordinator, operator dan pendamping kecamatan," kata peraih peringkat pertama kompetisi pelayanan publik 2018 tingkat Sumatera Barat itu. 

Ditambahkannya bahwa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi syarat sampai tahun ini sebanyak 17.473 KK. Pelaksanaan penyaluran bantuan tunai tersebut berjalan lancar. 

"Pelaksanaan PKH sangat sukses di Padangpariaman. Bantuan digunakan masyarakat untuk menunjang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial. Jadi bukan untuk konsumtif," kata jebolan STPDN Jatinangor ini. 

Sementara Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial yang diwakili oleh Agus, mengatakan bahwa praktek lapangan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 22 hingga 27 Februari 2019 yang dipusatkan di Kec. VII Koto. Adapun jumlah peserta PBL sebanyak 279 orang dari Provinsi Aceh hingga Lampung.

"Kami apresiasi sambutannya Pak Kadis yang sangat antusias dan kami juga titip peserta PBL semoga bisa mengaplikasi ilmu yang didapat kepada masyarakat," kata Agus. 

Acara tersebut dihadiri juga oleh Camat VII Koto Jose Rizal, Walinagari dan Walikorong se-VII Koto, Korkab PKH Kabupaten dan seluruh pendamping PKH Kecamatan. (Tim)

×
Berita Terbaru Update