Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Nilai SAKIP Padangpariaman Naik 5,67 Poin

31 Januari 2019 | 31.1.19 WIB Last Updated 2019-01-31T16:24:58Z
Bupati Ali Mukhni terima penghargaan dari Menteri Pan dan RB. Foto: Andri
Bandung - Nilai penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Padangpariaman 2018 naik 5,67 poin dari 60,13 menjadi 65,80.

Nilai ini mensyahkan penghargaan hasil evaluasi SAKIP Padangpariaman dengan prediket B atau kategori Baik.

Penghargaan diterima Bupati Padangpariaman Ali Mukhni langsung dari Menteri PAN dan RB Syafruddin pada acara Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah kabupaten/kota dan provinsi wilayah I di Bandung 28 Januari 2019 silam.

Menpan RB saat penyerahan penghargaan menyebutkan, bahwa untuk mewujudkan pelayanan yang prima tidak cukup hanya dengan memotong anggaran pada pertengahan tahun berjalan.

Efisiensi harus dibangun secara sistematik bukan melalui kebijakan-kebijakan temporal yang mengakibatkan efisiensi tidak dilaksanakan secara berkelanjutan. Efisiensi seharusnya  dimulai dengan memperbaiki pola pemanfaatan anggaran sejak pertama kali birokrasi merencanakan kinerjanya sebagaimana prinsip akuntabilitas yang berorientasi pada hasil.

"Makanya, melalui penataan birokrasi yang baik akan terbangun sistem yang baik dan tepat sasaran sehingga akan terwujud SAKIP yang dilegalkan melalui beberapa peraturan yang diturunkan, baik itu PP maupun Perpres," katanya.

Melalui penerapan SAKIP, paparnya Syafruddin, pemerintah daerah tidak lagi berorientasi untuk sekadar menghabiskan anggaran, melainkan lebih tertumpu pada program perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan kegiatan yang dilaksanakan tepat sasaran. Melalui penerapan SAKIP, efisensi anggaran dari tahun sebelumnya bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Secara nasional hasil evaluasi SAKIP pada 2018 masih menunjukkan 5 kabupaten/Kota predikat D, 97  C, 162 CC, 185 B, 40 BB dan 9 kota berpredikat A.

Penghargaan yang diterima Bupati Ali Mukhni di awal 2019 menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Padangpariaman memperlihatkan performance yang sangat baik berdasarkan hasil evaluasi SAKIP sehingga sejajar dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota lainnya di wilayah I.

Usai menerima penghargaan dari Menpan RB, Bupati dua periode itu menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas penghargaan yang diterima awal 2019 itu.

"Tahun lalu nilai SAKIP kita 60,13, sekarang naik 5,67 point. Walau angkanya sedikit tambahnya namun itu merupakan usaha yang sangat serius dan sungguh-sungguh dari semua pimpinan OPD, Tim SAKIP terutama yang membidangi perencanaan," kata dia di Parit Malintang, Kamis (31/1).

Walau belum dapat mencapai target BB, sambungnya, setidaknya Kabupaten Padangpariaman sudah berbuat banyak sesuai dengan kemampuan saat ini.

Menurut Ali Mukhni, saat ini masyarakat terus menuntut negara hadir memberikan layanan terbaik, sementara anggaran yang dimiliki pemerintah terbatas.

"Sehingga sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap instansi pemerintah untuk dapat mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam birokrasi," sebutnya.

Untuk mewujudkannya tidak cukup hanya dengan memotong anggaran pada pertengahan tahun berjalan. Efisiensi harus dibangun secara sistematik bukan melalui kebijakan-kebijakan temporal yang mengakibatkan efisiensi tidak dilaksanakan secara berkelanjutan.

Efisiensi, imbuh dia seharusnya dimulai dengan memperbaiki pola pemanfaatan anggaran sejak pertama kali birokrasi merencanakan kinerjanya sebagaimana prinsip akuntabilitas yang berorientasi pada hasil.

Ali Mukhni tak menampik bahwa hasil capaian 2018 akan menjadi bahan evaluasi bagi OPD Padangpariaman, selain juga tetap melakukan koordinasi dengan Kemenpan RB untuk melihat sejauh apa yang telah dicapai beradasarkan standar Kemenpan RB. (Tim)
×
Berita Terbaru Update