Pariaman - Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin imbau masyarakat agar memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama di tahun politik 2019.
Upaya itu dilakukan untuk mencegah terjadinya perpecahan di tengah masyarakat, konflik antar umat beragama dan etnis selama pelaksanaan pemilu serentak di wilayah Kota Pariaman.
"Dengan sikap toleransi yang diperkuat, kemungkinan terjadinya konflik agama dalam penyelenggaraan pemilu tidak terjadi," kata dia usai memimpin upacara peringatan hari amal bakti ke-73 tahun 2019 di Balaikota Pariaman, Kamis (3/1) pagi.
Dari pengamatan sejauh ini, pihaknya belum menemukan indikasi yang mengarah terjadinya potensi konflik antar umat beragama atau etnis di Kota Pariaman, meski tensi politik secara nasional meninggi.
"Kota Pariaman masih adem, tidak ada gesekan antar etnis ataupun antar umat beragama. Yang mayoritas melindungi minoritas dan minoritas hidup berdampingan," ujarnya.
Untuk memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, pihaknya akan memaksimalkan fungsi Forum Pembauran Kebangsaan sebagai wadah kegiatan lintas umat beragama di bidang sosial.
"Kita harus sering buat kegiatan bersama. Mungkin seperti bakti sosial bersama, atau olahraga bersama. Ini kan bisa memperkuat kebersamaan," lanjutnya.
Ia mengatakan pemerintah sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkiat permasalahan yang berhubungan dengan agama.
"Permasalahan terkait dengan itu, harus ditangani dengan hati-hati. Jika salah akan menimbulkan polemik yang lebih besar," pungkasnya. (Nanda)
