 |
| Komisaris Utama Bank BRI Adrinof Chaniago kunjungi objek wisata Pariaman. Foto: Junaidi |
Komisaris Utama Bank BRI itu takjub dengan masifnya pembangunan dan penataan kawasan wisata yang ada, sehingga ia berniat untuk menginap dan mengunjungi Kota Pariaman secara khusus.
"Kota Pariaman mesti bersyukur dikaruniai pemandangan alam yang indah, apalagi dengan pembangunan sarana dan prasarana pendukung untuk itu. Dengan view pantai yang bersih, rindang dan eksotik - dengan empat pulau yang ada di depannya - menjadi modal yang sangat menjanjikan untuk wisatawan berkunjung," tuturnya di Pantai Gandoriah, Minggu (20/1).
Ia bialang yang harus menjadi perhatian dari pemerintah saat ini adalah bagaimana menata kawasan tersebut agar lebih layak jual, membuat pengunjung merasa kerasan, nyaman dan berkesan.
Selain itu diperlukannya menggelar iven kebudayaan khas Pariaman, untuk menyedot wisatawan dalam jumlah besar.
"Iven yang diadakan harus sering dipromosikan. Karena biasanya orang yang akan berwisata akan melihat dan menscedule acaranya jauh-jauh hari, mereka menyediakan waktu dan budget untuk datang," ucapnya.
Saat ini, kata dia, promosi tidak harus mahal. Dengan teknologi dan kemajuan zaman, promosi akan lebih cepat dilakukan di dunia maya.
"Untuk itu perlu dukungan milenial dan kita pun harus menjadi bagian dari era kemilenial tersebut, agar tidak kalah dengan daerah lain," ungkapnya.
Menyangkut minimnya hotel yang representatif di Kota Pariaman, Andrinof Chaniago menyatakan agar pemerintah daerah harus membuat iklim kunjungan dan tingkat hunian meningkat dahulu.
"Jangan harap investor mau berinvestasi apabila tingkat kunjungan dan mobilitas orang ke kota Pariaman sedikit," tandasnya.
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin mengatakan, saat ini - di era kepemimpinan dirinya dengan Genius Umar - akan lebih serius dalam menggarap pariwisata sebagai visi dan misi daerah.
"Kita terus membenahi dan membangun fasilitas yang dibutuhkan untuk itu. Selain menata kawasan sepanjang pantai kita juga akan buat sungai dengan konsep Water Front City, agar lebih menarik dan lebih indah," katanya.
Tentang penataan kawasan pantai, kata Mardison, pihaknya telah mulai dengan pemindahan PKL di kawasan Pantai Gandoriah ke bangunan Pujasera yang sudah disiapkan jauh hari.
"Kita menyiapkan 28 unit pujasera 2 lantai di sepanjang Muaro Pariaman sampai Pentas Gandoriah," ujar mantan Ketua DPRD Kota Pariaman ini.
Dengan pesatnya pembangunan dan kunjungan wisatawan ke Pariaman nantinya, ia berharap akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. (Juned)
