Pariaman - Guna menunjang visi Pariaman sebagai kota tujuan wisata, tentu diperlukan dukungan sebanyak mungkin dari berbagai komponen yang ada di Pariaman. Pun demikian Dinas Perhubungan dengan melengkapi berbagai sarana pendukung ke arah visi tersebut.
Seperti Dinas Perhubungan memasang tanda penunjuk jalan dan pemberitahuan yang jelas ke berbagai lokasi wisata yang ada di Kota Pariaman.
"Guna memudahkan pengunjung menuju destinasi wisata yang dituju," ujar Walikota Pariaman Genius Umar pada bimbingan teknis (Bimtek) implementasi aturan teknis, inovasi, kajian peraturan perundang-undangan bidang perhububungan, di Pariaman, Selasa (4/12).
Genius pada Bimtek tersebut juga meminta dinas itu memperhatikan sekolah-sekolah di Pariaman yang berlokasi di tepi jalan besar guna menjaga keselamatan murid dan pengguna jalan.
"Saat ini baru ada beberapa zonasi aman di sekolah yang ada di pinggir jalan. Saya minta zonasi aman ada di semua sekolah - untuk melindungi pelajar," imbuh Genius.
Di samping itu Genius kembali mengimbau agar setiap dinas membuat inovasi dan terobosan-terobosan. Pada Dinas Perhubungan, ia juga meminta hal yang sama.
"Seperti membuat trafick light yang menarik, tiket parkir elektronik untuk memaksimalkan PAD bagi daerah," sebutnya.
Kepada seluruh peserta Bimtek, ia mengimbau agar menyimak dengan baik materi yang dipaparkan oleh para narasumber.
"Jangan sampai pula petugas yang ada di Dinas Perhubungan malah tidak tahu tentang aturan," pungkas Genius.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Yota Balad mengatakan, Bimtek itu diikuti oleh 60 orang petugas Dinas Perhubungan Kota Pariaman. Baik yang berstatus ASN maupun non ASN.
"Kita bekali mereka dengan pemahaman tentang kajian peraturan yang ada agar diimplementasikan dengan baik ketika menjalankan tugas," kata Yota Balad. (Juned/OLP)
