Pariaman - Walikota Pariaman, Genius Umar ajak pemuda dan masyarakat membentuk komunitas pencinta sungai guna memaksimalkan upaya menjaga kebersihan sungai dan irigasi di Kota Pariaman.
"Komunitas ini sekaligus wujud pemberdayaan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan pengawasan sungai. Melalui kelompok kecil inilah dimulai upaya menjadikan sungai yang bersih di Kota Pariaman," jelasnya usai memimpin goro pembersihan aliran irigasi Air Santok, Minggu (23/12).
Komunitas pecinta sungai ujar dia, berperan sebagai sosialisator dan mengedukasi masyarakat bahwa memelihara kebersihan sungai merupakan hal penting.
Setelah terbentuk, komunitas ini diharapkan memberdayakan masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan dan melestarikan ekosistem sungai dan air.
"Kelompok pecinta sungai nanti juga mengedukasi masyarakat, mengubah perilaku membuang sampah ke sungai dan mengikutsertakan masyarakat dalam aksi yang berkenaan dengan penjagaan dan pelestarian sungai," ulasnya.
Menurut Genius, komunitas ini juga diberikan ruang untuk memanfaatkan dan mengembangkan sungai sebagai objek wisata air. Pemanfaatan sungai dan aliran irigasi untuk wisata juga harus ramah lingkungan.
Ia menyebut rencana pembentukan komunitas pecinta sungai di Kota Pariaman disambut baik pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera V. Balai Wilayah Sungai Sumatera V berjanji akan memberikan capacity building atau peningkatan kapasitas kepada komunitas pecinta sungai di Kota Pariaman.
"Pak Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Pak Maryadi Utama juga mendukung rencana kita untuk membentuk komunitas ini. Beliau juga menyatakan akan membantu dari sisi sumberdaya manusia dengan memberikan capacity building bagi anggota komunitas ini," sebutnya.
Upaya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai dan aliran irigasi yang dilakukan menandakan jika keseriusan Pemko Pariaman mengembangkan konsep water front city. Konsep yang menjadikan laut, sungai dan danau sebagai halaman depan suatu kawasan diyakini akan mendorong peningkatan sektor pariwisata Kota Pariaman.
“Pengembangan sungai untuk pariwisata membuat pembangunan Kota Pariaman menjadi seimbang. Dari sisi barat kawasan pantai dikembangkan, kawasan hulu sungai yang ada di sisi timur Kota Pariaman juga berkembang,” pungkasnya. (Nanda)
