 |
| Walikota Genius Umar bersalaman usai kalungkan medali emas pada atlet putri peraih medali emas. Foto: Nanda |
Medali emas tersebut disumbangkan oleh Najmi Hayati pada kelas 1000 meter standar kelas D puteri.
Selain Najmi, dua atlet sepatu roda Kota Pariaman lainnya juga menyumbangkan dua medali perunggu untuk Kota Pariaman. Atlet tersebut masing-masing, Malika Aksina yang turun pada kelas 1000 meter standar D puteri dan Alsya Zahra pada kelas 1000 meter speed C puteri.
"Alhamdulillah, satu emas bisa kita sumbangkan untuk Kota Pariaman. Ini adalah awal yang baik," ujar Najmi usai prosesi pengalungan medali.
Walikota Pariaman Genius Umar optimis cabang olahraga sepatu roda dapat menyumbang perolehan medali emas bagi Kota Pariaman. Optimisme tersebut bukan tanpa sebab, bermodalkan juara umum kejuaraan daerah sepatu roda yang diselenggarakan satu bulan silam dan kepemilikan arena sepatu roda oleh Kota Pariaman, mendukung pencapaian target tersebut.
Ia juga menanggapi terkait kabarnya adanya kontingen kabupaten atau kota lain di Sumatera Barat yang menggunakan atlet dari luar daerah Sumatera Barat. Di samping menegaskan jika atlet Kota Pariaman adalah atlet lokal Kota Pariaman, ia menilai penggunaan atlet luar daerah hanya akan merusak sistim pembinaan atlet didaerah.
"Kami memprediksi dalam kondisi normal, sepatu roda Kota Pariaman akan banyak meraih medali emas," ulasnya.
Sebagai daerah yang memiliki arena sepatu roda repsentatif, pihaknya menjamin pembinaan atlet akan dilakukan secara serius. Disamping latihan rutin, atlet akan diikutsertakan dalam pertandingan sepatu roda berbagai tingkat.
"Kami akan agendakan rutin pertandingan ini. Selain bentuk pembinaan, pertandingan ini akan jadi sport tourism baru bagi Kota Pariaman," pungkasnya. (Nanda)
