Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jhon Kenedy Azis Kunjungi Warga Korban Longsor di Sintuak Nareh

11 November 2018 | 11.11.18 WIB Last Updated 2018-11-11T06:12:42Z
John Kenedy Azis didampingi Mardison Mahyuddin jenguk keluarga korban tanah longsor di Desa Sintuak Nareh. Foto: Nanda
Pariaman - Anggota Komisi III DPR RI, John Kenedy Azis temui warga yang menjadi korban musibah tanah longsor di Desa Sintuak Nareh, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman yang terjadi pada Jumat (9/11) silam.

Kedatangan legislator asal Partai Golkar tersebut didampingi langsung oleh Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, Sabtu (10/11).

John Kenedy Azis juga menyaksikan langsung proses pembersihan material longsor yang masih berlangsung. Material tanah yang mengantam rumah korban, masih menumpuk di bagian belakang rumah korban.

Menurut putra daerah Batu Gadang, Kecamatan Sungai Geringging, Padangpariaman itu, DPR RI akan mendesak kementerian terkait memberikan perhatian lebih, khususnya kepada daerah yang terkena bencana alam.

Begitu pula dengan daerah yang rawan terjadi bencana gempa, agar tindakan pencegahan guna meminimalisir korban dapat dilakukan. Hal tersebut akan dia sampaikan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR dengan kementerian yang membidangi.

"Kita akan sampaikan kepada kementerian terkait agar memberikan perhatian lebih kepada daerah yang terdampak musibah," ujarnya.

Ia berharap kondisi cuaca ekstrim di seluruh wilayah segera berakhir, sehingga daerah dan kawasan pemukiman terdampak longsor, dapat dilakukan pembenahan.

Proses pembersihan material longsor yang agak terlambat disebabkan karena minimnya alat berat yang dimiliki daerah akan dia carikan solusinya. Pihaknya akan membawa proposal bantuan alat berat tersebut ke kementerian terkait.

"Kita akan sampaikan proposal tersebut ke kementerian terkait, agar daerah yang rawan-rawan bencana bisa dibantu alat berat," pungkasnya.

Wakil Walikota Pariaman mengataka jika Pemko Pariaman sedang melakukan pendataan terhadap pemukiman masyarakat yang berada pada titik rawan tanah longsor. Selain pendataan tersebut, ia meminta agar warga yang bermukim di daerah rawan longsor, sementara mengungsi.

"Saat ini BPBD sedang mendata kawasan yang rawan, sedangkan DPUPR juga melakukan kajian kawasan tersebut, apakah layak ditempati atau tidak," ujarnya.

Tingginya curah hujan dalam waktu yang cukup lama rawan terjadinya musibah banjir. Apalagi Kota Pariaman memiliki banyak aliran sungai. (Nanda)

×
Berita Terbaru Update