 |
| Foto: Nanda |
Rakor tersebut difokuskan pada materi dan melihat sejauhmana kesiapan pengawas pemilu dalam mengawasi tahapan pemutakhiran data pemilih dan kampanye, yang pada saat ini sedang berlangsung.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pariaman, Riswan mengatakan, pemutakhiran data pemilih diprediksi masih akan diawasi hingga mendekati pemungutan suara, karena hingga saat ini masih ditemukan permasalahan data pemilih.
"Data pemilih saat ini masih terus bergeser. Ada yang dihapus dan ada pula yang dimasukkan dalam daftar pemilih. Kami fokuskan juga pada pemutakhiran data pemilih untuk memastikan seluruh warga yang diberikan hak pilih oleh undang-undang, terdaftar dalam daftar pemilih," ujarnya.
Tahapan lainnya yaitu kampanye yang berlangsung hingga 6 bulan ke depan atau hingga April 2019. Pada tahapan ini ia meminta agar parpol, caleg dan timses capres cawapres, menyampaikan jadwal kampanye yang akan dilakukan kepada Bawaslu. Kampanye dengan menghadirkan banyak masyarakat harus disampaikan jadwalnya.
Ia mengatakan, panwaslu di desa juga mengawasi tahapan ini, karena prediksi pihaknya aktivitas kampanye lebih banyak dilakukan oleh masing-masing calon dan basis lokasi kampanyenya di desa-desa.
"Pada tahapan ini rawan terjadi kampanye di luar jadwal, disebabkan caleg melakukan kampanye dengan mengumpulkan masyarakat tanpa menyampaikan rencana atau jadwal kampanye ke Bawaslu. Kami juga memprediksi tidak bannyak kampanye dialogis yang dilakukan caleg, kebanyakan akan melakukan kampanye tatap muka atau blusukan," ulasnya.
Ketua Panwascam Pariaman Selatan, Yuldi Edriansyah mengatakan, Panwascam Pariaman Selatan telah mecoaching petugas PPL Desa yang ada di Kecamatan Pariaman Selatan pada tahapan pemilu serentak tahun 2019, meliputi teknis pengawasan dan melaporkan. Selain itu, PPL desa juga didorong untuk menggerakkan masyarakat ikut mengawasi pemilu 2019.
"PPL juga mengedukasi masyarakat tentang aturan pada pemilu 2019, harapannya adalah agar masyarakat berpartisipasi mengawasi pemilu," kata anggota Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) ini.
Sejauh ini, ujar dia, tahapan pemilu yang berlangsung di wilayah Kecamatan Pariaman Selatan, kondusif. Pihaknya belum menemukan kerawanan yang berpotensi menganggu pelaksanaan pemilu di wilayah tersebut.
"Kami terus petakan perkembangan pemilu, sejauh ini belum ada kerawanan yang dapat menggangu jalannya tahapan pemilu," pungkasnya. (Nanda)
