Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mudahkan Wajib Pajak, Polres Padangpariaman Antar TNKB Ranmor ke Alamat

21 September 2018 | 21.9.18 WIB Last Updated 2018-09-21T06:53:13Z
Polres Padangpariaman luncurkan SAMPO Delivery Order. Foto: Nanda
Pariaman - Polres Padangpariaman luncurkan layanan Samsat Pos Delivery Order (SAMPO Delivery Order) untuk memudahkan wajib pajak mendapatkan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) di Samsat Padangpariaman.

Dengan layanan ini wajib pajak tidak perlu menunggu atau datang kembali ke kantor Samsat untuk menjemput TNKB. Usai melakukan pengurusan pajak dan STNK pada tahun kelima, wajib pajak cukup menunggu TNKB di tempat tinggal masing-masing.

Kapolres Padangpariaman AKBP Rizky Nugroho didampingi Kasat Lantas Polres Padangpariaman Iptu Yuliadi, meyebut layanan itu merupakan pertama kalinya di Indonesia yang memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam mendapatkan TNKB dengan antar alamat.

Jika di Jakarta pengantaran TNKB menggunakan jasa ojek daring, berbeda dengan Samsat Pariaman. Pengiriman menggunakan layanan PT Pos Indonesia dianggap lebih aman dan pasti.

“Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor Samsat untuk mengambil TNKB yang baru. Cukup menunggu di rumah setelah melakukan perpanjangan pajak dan STNK, TNKB diantar langsung ke rumah masyarakat,” ujarnya di Pariaman, Jumat  (21/9).

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan tersebut cukup mengisi formulir persetujuan pengiriman melalui menggunakan layanan SAMPO Delevery Order. Sedangkan biaya atas layanan, dibayar setelah TNKB diterima oleh wajib pajak sesuai alamat.

Selain dikirim menggunakan layanan SAMPO Delevery Order, pengambilan TNKB tetap bisa dilakukan secara manual dengan mendatangi kantor Samsat.

“Tetap ada pelayanan pengambilan TNKB secara manual di kantor Samsat, mungkin karena jarak tempat tinggal dan kantor dekat,” kata dia.

Ia mengatakan, layanan SAMPO Delivery Order tercetus dari keinginan Polres Padangpariaman memberikan kemudahan masyarakat dalam penjemputan TNKB. Jauhnya jarak tempat tinggal wajib pajak dengan kantor Samsat, menjadi kendala saat wajib pajak menjemput TNKB ke kantor Samsat. Faktor ini juga membuat ratusan keping TNKB menumpuk di kantor Samsat belum dijemput wajib pajak.

“Hampir 600 keping TNKB yang belum dijemput oleh wajib pajak masih menumpuk di gudang. Namun sebahagian ada yang telah diambil wajib pajak juga,” ulasnya.

Ia berharap dengan layanan ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Lebih jauh, kemudahan pelayanan, juga memotivasi kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dan pengurusan STNK.

Peluncuran layanan SAMPO Delivery Order Polres Padangpariaman disambut baik wajib pajak di Padangpariaman. Pelayanan antar alamat TNKB ini dianggap akan memangkas waktu wajib pajak dalam mendapatkan TNKB.

Mela Puspita Sari, salah seorang wajib pajak asal Enamlingkung mengaku agak direpotkan jika harus datang kembali ke kantor Samsat untuk menjemput TNKB.

Dengan adanya pelayanan antar alamat, ia selaku wajib pajak punya kepastian kapan TNKB nya telah ada di Samsat.

“Bagus layanannya, kami sangat terbantulah. Kadang untuk menjemput TNKB sebulan setelah bayar pajak, harus libur kerja,” pungkasnya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update