Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

FGD Evaluasi Pilkada, KPU: Filosofi Batabuik Terwujud di Pilwako Pariaman

22 September 2018 | 22.9.18 WIB Last Updated 2018-09-22T14:13:01Z
FGD KPU dengan stakeholder dalam rangka evaluasi Pilkada Pariaman 2018.
Pariaman - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman klaim penyelenggaraan pemilihan walikota dan wakil walikota Pariaman berjalan sukses. Tahapan pemilihan berjalan lancar, hingga ditetapkannya pasangan walikota dan wakil walikota Pariaman terpilih pada 27 Juli 2018 silam.

Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Data KPU Kota Pariaman Alfiandri Zaharmi menyebut empat indikator pelaksanaan pilkada sukses, dicapai pada penyelenggaraan Pilkada Kota Pariaman.

Pertama, kesuksesan penyelenggaraan dilihat dari sisi ketetapan pelaksanaan tahapan dengan jadwal yang ditetapkan. Selama tahapan pilkada, KPU Kota Pariaman melaksanakan sesuai dengan jadwal. Kedua, tidak adanya sangketa proses dan sangketa hasil pemilihan menandakan jika hasil pemilihan diterima oleh seluruh pihak.

Indikator lainnya adalah tingkat partipasi pemilih tinggi. Pada pemilihan walikota dan wakil walikota Pariaman tahun 2018, tingkat partisipasi pemilih pada Pilwako Pariaman 2018 mencapai target yang ditetapkan yakni 75 persen. Partisipasi pemilih 2018 mengalami Peningkatan dibandingkan pada saat Pilwako 2013 sebesar 63 persen.

"Indikator keempat adalah pilkada kita aman dan damai. Gambaran 'Batabuik' dalam Pilkada terwujud, meski adanya peningkatan tensi politik namun tidak ada gesekan di tengah masyarakat," rincinya.

Menurut Alfiandri, kesuksesan penyelenggaraan merupakan kerja keras seluruh pihak. Bukan hanya oleh penyelenggara pilkada saja, peran paslon, tim kampanye, partai politik selama kampanye mampu memberikan pendidikan politik kepada pemilih.

"Seluruh pihak punya peran masing-masing untuk keberhasilan penyelenggaraan Pilwako ini. Masyarakat sangat dewasa dan menghormati perbedaan pilihan," ulasnya.

Ia mengatakan, KPU Kota Pariaman juga telah mengelaborasi saran dan evaluasi dari tokoh, parpol, pasangan calon, tim kampanye dan media terhadap penyelenggaran Pilwako Pariaman 2018. Hal itu akan digunakan sebagai perbaikan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilihan ke depan.

Beberapa evaluasi diberikan yakni terkait dengan pemutakhiran data pemilih, pelibatan kepemudaan lebih luas mensosialisasikan pilkada dan penguatan koordinasi antar penyelenggara.

"Hasil evaluasi dengan stake holder sudah kami elaborasi semua. Nanti ini akan kita kirimkan agar pelaksanaan pilkada di Kota Pariaman makin optimal," pungkasnya. (Nanda)

×
Berita Terbaru Update