Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wujudkan Smart City, Padangpariaman Gandeng Perusahaan Perancis

5 Juli 2018 | 5.7.18 WIB Last Updated 2018-07-05T11:49:52Z
Bupati Ali Mukhni berbincang dengan perwakilan Dassault Systèmes saat acara Sosialisasi Infrastruktur dan Aplikasi Smart City
Paritmalintang ----- Pemerintah Kabupaten Padangpariaman siapkan diri implementasikan Smart City guna meningkatkan pelayanan dan tata kelola pemerintahan kepada masyarakat.

Beberapa tahapan sudah dan sedang disiapkan. Antara lain konsep, regulasi, pertemuan, diskusi dan studi banding ke berbagai daerah yang sudah lebih dahulu menerapkan Smart City.

Secara fisik, ruang command center pun sedang dalam tahap lelang menunggu rekanan yang kompeten. Ditargetkan sebelum pelaksanaan Porpov ke-15 sudah dibangun dan bisa dioperasikan.

Sekaitan dengan persiapan implementasi Smart City Padangpariaman, Bupati Ali Mukhni jajaki kerjasama dengan sebuah perusahaan pengembang aplikasi internasional yang berpusat di Perancis dan memiliki kantor perwakilan di Singapora. Perusahaan tersebut adalah Dassault Systèmes.

Kerjasama antara Pemkab Padangpariaman dengan Dassault Systèmes akan dilakukan melalui penandatangan nota kesapahaman antara Bupati Ali Mukhni dengan Mr Masaki Sox Konno, Managing Director Dassault Systèmes untuk Asia Pasifik Selatan pada 9 Juli 2018 pada event World Cities Summit 2018 di Singapora.

Melalui siaran persnya Dassault Systèmes menjelaskan bahwa nota kesepahaman yang akan dilakukan untuk memanfaatkan aplikasi 3DEXPERIENCE untuk pengembangan Smart City di Padangpariaman.

"Kemitraan ini bertujuan menggunakan aplikasi yang dirancang Dassault Systèmes '3DEXPERIENCity untuk mendukung transformasi digital pelaksanaan program kepemerintahan Kabupaten Padangpariaman," jelas Mr Masaki Sox Konno.

Ia menyebut pihaknya akan bermitra dengan Padangpariaman yang berbagi visi untuk perencanaan kota pintar yang berkelanjutan. Sementara urbanisasi dapat memberikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, kata dia, dampak terhadap lingkungan merupakan pertimbangan penting bagi Padangpariaman yang terkenal akan hasil pertanian dan lanskap pegunungannya yang memesona.

“Manajemen kota cerdas adalah tentang memahami karakter lokal kota dalam hubungannya dengan lingkungannya dan mampu menyesuaikan teknologi dengan mempertimbangkan kondisi unik daerah bersangkutan," sambung Masaki.

Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni membenarkan rencana penandatangan nota kesepahamanan dengan Dassault Systèmes pada 9 Juli 2018 di Singapora pada iven World Cities Summit 2018.

MoU tersebut, sebut Ali Mukhni, adalah batu loncatan untuk merealisasikan Proyek Smart City Padangpariaman.

"Saya melihat peningkatan penggunaan internet dan smartphone oleh masyarakat dan ini menjadi pertimbangan bagi kami untuk melangkah mewujudkan Smart City di Padangpariaman," ungkapnya.

Ia menyebut penting bagi pihaknya untuk mengadopsi teknologi untuk diimplementasikan pada kebijakan publik untuk terhubung dengan masyarakat dan memahami kebutuhan masyarakat.

"Kami memilih bermitra dengan Dassault Systèmes yang sudah menerapkan aplikasinya di negara Singapore," katanya. (Tim)
×
Berita Terbaru Update