Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

[Festival Gandoriah 2018] Mukhlis: Wisata Pariaman Naik 700 Persen

5 Mei 2018 | 5.5.18 WIB Last Updated 2018-05-05T07:51:32Z
Tabuhan gendang tasa penanda dimulainya Festival Pesona Gandoriah 2018. Foto/Nanda
Pariaman ----- Festival Pesona Gandoriah 2018 kembali digelar, Sabtu (5/5). Iven memasuki tahun keempat. Iven yang diselenggarakan sejak hari ini hingga Rabu (9/5) mendatang akan memperlombakan 13 lomba, yakni Lomba Memasak Gulai Kepala Ikan, Lomba Barzanzi, Festival Band Gandoriah, Lomba Puisi Pariwisata Tingkat Pelajar, lomba Video Pariwisata Pariaman, Lomba City Branding Pariwisata Kota Pariaman, Lomba Selaju Sampan, Lomba Kreativitas Pasir Anak Usia Dini, Lanjutan Lomba Barzanzi, Lomba Penulisan Sejarah Pantai Gandoriah, Lomba Lagu Pariwisata dan Grand Final Lomba Lagu Pariwisata.
Usai mencicipi gulai kapalo ikan peserta lomba, walikota dan jajaran muspida angkat jempol atas kelezatannya. Foto/Nanda

     
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, pihaknya akan memperbanyak jumlah iven wisata untuk mempromosikan pariwisata Pariaman. Iven tersebut, nantinya akan diselenggarakan setiap bulan sepanjang tahun. Menurut dia, di tahun 2018, Pemko Pariaman memiliki 30 iven wisata yang diselenggarakan secara berkala.
   
“Tiap bulan mungkin ada dua atau tiga iven wisata yang kita laksanakan. Dengan iven yang dilakukan setiap bulan, tentu saja, akan nada peningkatan kunjungan wisatawan,” kata dia.

Penambahan iven wisata pada 2019 mendatang, kata dia, akan menambah keragaman iven wisata di Kota Pariaman. Tidak hanya mengekspos keindahan alam pantai, iven wisata juga “menjual” keunikan kuliner dan budaya khas Pariaman yang beragam.
   
Disebutkannya, penyelenggaraan iven wisata berdampak terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan. Meskipun tidak secara langsung, peningkatan terlihat paska penyelenggaran iven.
    
“Kunjungan wisatawan di Kota Pariaman menunjukkan meningkat setiap tahunnya. Kunjungan wisata pada 2018 mengalami peningkatan sebanyak 700 persen dibandingkan tahun 2016 silam,” kata Mukhlis.
     
Ia berharap, pihak agen penyedia paket perjalanan wisata di Sumatera Barat memasukkan iven wisata Pariaman dalam paket perjalanan wisata yang ditawarkan kepada calon pengunjung.
    
“Kita menyadari peran penyedia perjalanan wisata sangat penting, kedepan kita harapkan demikian,” ulasnya.
    
Dengan akan diatifkannya Pulau Tangah sebagai objek wisata baru, sebut dia, akan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata ke Kota Pariaman.

Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Oni Yulfian mengatakan jika sektor pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara cepat. Apalagi daerah Sumatera Barat memiliki sumber daya mineral atau pertambangan yang terbatas, tidak dapat menjadikan sektor minerba sebagai sumber perekonomian masyarakat.

Namun, kata dia, anugerah keindahan alam dan budaya yang unik yang ada di Sumatera Barat, merupakan potensi untuk dikembangkan menjadi pariwisata.
    
Menurutnya, parisawita tidak akan berkembang tanpa adanya promosi. Meski memiliki keindahan alam dan budaya, hal itu tidak akan berkembang jika tidak dipromosikan. Ia menilai, penambahan iven wisata yang akan dilakukan Pemko Pariaman sangat tepat. Namun penambahan iven wisata harus memperhatikan dampak ketertarikan pengunjung.
     
Ia menilai, Kota Pariaman salah satu kawasan dengan perkembangan sektor pariwisata yang pesat. Apalagi dengan didukung akses transportasi yang dekat dengan pusat dengan ibukota Sumatera Barat dan dekat dengan akses Bandara BIM akan mendorong Kota Pariaman menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Sumatera Barat.
    
Oni berharap iven wisata tersebut tidak berlalu begitu saja. Namun berdampak bagi peningkatan bagi kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman. Sependapat dengan Mukhlis Rahman, ia juga mengusulkan agar pelaku jasa perjalanan wisata membuat khusus paket perjalanan wisata mengunjungi iven wisata di Kota Pariaman.

“Yang membawa wisatawan ke Sumatara Barat adalah agen perjalanan wisata. Dengan adanya paket ke Kota Pariaman dan sinkron dengan kalender wisata tentu saja akan menarik wisatawan,” pungkasnya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update