Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kafilah Jalan Baru Optimis Raih Juara MTQ Ke-8 Pariaman Tengah

27 April 2018 | 27.4.18 WIB Last Updated 2018-04-27T11:35:20Z
-Fayaza Irfiani (kiri) salah seorang kafilah yang mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Pariaman Tengah sedang diwawancara oleh pewarta. Foto/Eri Elfadri
Pariaman ----- Fayaza Irfiani (11), salah seorang kafilah yang mengikuti lomba MTQ cabang tahfiz tilawah 1 Juzz, sudah melakukan berbagai persiapan jauh hari sebelum lomba dimulai.
 

Fayaza yang mewakili Kelurahan Jalan Baru ini, terlihat antusias dan memiliki target yang lebih tinggi pada MTQ kali ini, pasalnya, tahun sebelumnya dirinya mendapat juara II pada cabang yang sama.

"Beberapa bulan sebelum lomba diadakan, saya sudah melakukan latihan-latihan dengan salah seorang ustadz  di musala dekat rumah. Selain itu juga dibimbing oleh guru sekolah serta latihan di rumah bersama orang tua," ujarnya ketika mengikuti pembukaan MTQ ke-8 tingkat Kecamatan Pariaman Tengah, di Kelurahan Jalan Baru Pariaan Tengah, Jumat (27/4).

Ia berharap pada MTQ tahun ini, selain sukses dalam pelaksanaan dan bisa mengharumkan nama kelurahan, ia bisa mengikuti perlombaan untuk tingkat Kota Pariaman dan Sumbar serta nasional. Tentunya dengan meraih juara 1 dalam ajang kecamatan tersebut.

Sementara orangtua gadis yang biasa dipanggil Aza ini, Nazifah, yang juga Kadis Kominfo Kota Pariaman, mendukung penuh anaknya untuk mengikuti lomba MTQ.

"Dua orang anak saya Fazaya dan adiknya Ahmad ikut perlombaan MTQ kali ini," ungkap Nazifah.

Sebagai orang tua, kata Nazifah, sebetulnya ia dan suaminya sudah sangat bangga dengan prestasi Aza dan Ahmad. Melihat semangatnya untuk menjadi yang terbaik pada MTQ kali ini, Nazifah juga mendampingi dan melatih Aza dan Ahmad di rumah.

"Mereka juga kami ikut sertakan latihan dengan ustadz yang biasa jadi guru mengaji di musala dekat rumah," ucap istri Kepala Kantor Kemenag Padangpariaman Dr. Helmi ini.

Ia berharap agar anak-anaknya bisa mensyiarkan Alquran dan mengembangkan bakat membaca Alquran.

"Serta meraih prestasi yang bagus dalam MTQ ini dan bisa dikirim lagi untuk tingkat Kota Pariaman maupun tingkat selanjutnya," imbuhnya.

Berani tampil dan berani ikut dalam ajang MTQ, kata Nazifah, merupakan nilai tersendiri bagi perkembangan jiwa islami bagi kedua anaknya.

Di kesempatan yang sama, salah seorang pendamping peserta MTQ dari kelurahan Jalan Baru, Hilda, mengatakan pembinaan jelang MTQ sudah dilakukan sejak tiga bulan yang lalu.

"Latihan sebelumnya juga sudah diberikan. Anak-anak mulai latihan sejak beberapa bulan yang lalu. Kita juga memotivasi anak agar terus berlatih tipa harinya," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan kepada anak-anak yang mengikuti perlombaan, menjaga istirahat yang cukup serta banyak minum vitamin untuk menjaga kesehatan mengingat besoknya akan tampil.

"Untuk anak-anak yang mau tampil, mudah-mudahan jadi anak yang hafiz dan hafizah, anak yang cinta Alquran dan berakhlak Alquran," pungkasnya. (Ira/OLP)
×
Berita Terbaru Update