Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DPMPTP Padangpariaman Ikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Sumbar 2018

11 April 2018 | 11.4.18 WIB Last Updated 2018-04-11T11:54:12Z
Kadis DPMPTP Hendra Aswara mengekspos profil, standar pelayanan dan inovasi kepada Tim Penilai Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi 2018 di Aula Gedung Saiyo Sakato Pariaman, Selasa (11/4)
Pariaman ----- Pemerintah Kabupaten Padangpariaman mengikuti kompetisi pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik tingkat provinsi 2018. Adapun kompetisi tersebut diwakili oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP). Kedatangan Tim penilai kompetisi disambut langsung oleh Bupati Ali Mukhni dan Wakil Bupati Suhatri Bur.
Bupati Ali Mukhni didampingi Wabup Suhatri Bur, Kadis DPMPTP Hnedra Aswara serahkan profil DPMPTP kepada Ketua Tim Penilai Dahnil Aswad di di Ruang Layanan DPMPTP di Pariaman,


“Alhamdulillah, kehadiran Bupati dan Wakil Bupati bentuk komitmen untuk mewujudkan pelayanan prima di Padangpariaman,” kata Bupati Ali Mukhni saat mengawali sambutannya di Ruang Rapat Bupati, Pariaman, Selasa (11/4).

Orang nomor satu di Padangpariaman itu mengatakan DPMPTP dipimpin oleh Kepala dinas yang masih sangat muda, energik dan menguasai teknologi informasi. Pelayanan perizinan mampu menjadi rujukan tingkat Sumbar dan banyak mendapat respon positif dari kalangan pelaku usaha.

“Tadi sama-sama mendengar ekspos Kadis DPMPTP lalu meninjau kantor pelayanan. Kami optimis DPMPTP menjadi yang terbaik dalam penilaian kompetisi pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik tingkat provinsi 2018,” kata Bupati yang digadang-gadang sebagai calon gubernur periode 2021-2026 itu.

Adapun tim penilai yang hadir antara lain Dahnil Aswad (YLKI Sumbar) beserta anggota Sawir Pribadi (Pers), Ria Ariany (UNAND), Zikri Alhadi dan Pejabat Biro Organisasi.

Ketua Tim Dahnil Aswad mengatakan penilaian kompetisi terdiri dari kriteria penilaian antara lain: pertama, profil unit kerja pelayanan publik yang meliputi visi dan misi, motto, maklumat/janji layanan, standar operasional prosedur (SOP), sistem pengelolaan pengaduan masyarakat, pelaksanaan survei kepuasan masyarakat (SKM) dan standar pelayanan.

Kedua, sumber daya manusia (SDM) UKPP yang terdiri dari data personil UKPP, pedoman sikap dan perilaku pegawai, upaya peningkatan disiplin pegawai dan upaya peningkatan kompetensi serta keterampilan pegawai.

Ketiga, sarana dan prasarana yang dimiliki saat ini dan sarana dan prasarana yang belum dimiliki. Keempat, inovasi pelayanan publik terdiri sekilas inovasi terkait tata kelola pelayanan. Inovasi terkait teknologi dan komunikasi, inovasi terkait perbaikan kesejahteraan sosial dan inovasi terkait pelayanan langsung kepada masyarakat.

“Tadi Kadis PMPTP sudah memaparkan dengan sangat baik dan sesuai dengan faktanya. Tapi nilainya masih rahasia, nanti tim akan menentukan secara paripurna,” ujar Dahnil.

Tim penilai Ria Ariany dari UNAND), mengaku ekspos Kepala DPMPTP sangat bagus dan terlihat kepemimpinan sebagai kepala dinas yang mumpuni dan mampu merangkul seluruh staf dalam mewujudkan visi dan misinya.

“Pelayanan perizinan sangat luar biasa. Saya apresiasi Bapak Bupati yang menempatkan personel yang mampu berinovasi dan merubah mindset pelayanan,” ujarnya.

Sedangkan Sawir Pribadi, anggota tim penilai, juga apresiasi pelayanan perizinan berbasis teknologi informasi. Ia berharap seluruh staf di DPMPTP juga menguasai teknologi untuk memudahkan pelayanan. Komitmen bupati dan wakil bupati, kata dia, patut diacungi jempol dalam memacu kinerja kepala dinas.

“Saya harap bukan kadisnya saja yang menguasai teknologi informasi, juga seluruh para staf,” ucap Sawir Pribadi.

Sementara Kadis PMPTP Hendra Aswara mengatakan bahwa saat ini pelayanan perizinan sudah modern, singkat dan online. Bangunan dan ruangan didesain seperti hotel berbintang, full AC dan petugas ramah sesuai standar pelayanan.

Ada hal yang unik dan menarik di DPMPTP yang berhasil mencuri perhatian tim penilai. Seperti minibar di mana tamu dapat makan dan minum kopi, teh, cokelat dan makanan ringan. Kemudiaan ada kacamata baca sebanyak tiga buah yaitu -1, -1/2 dan -3/4.

Untuk layanan berkebutuhan khusus, DPMPTP menyediakan jalur khusus dan petugas khusus untuk tamu difabel, manula, ibu menyusui dan ibu hamil. Fasilitas kursi roda dapat digunakan setiap saat bagi yang membutuhkan.

“DPMPTP ramah kepada difabel. Ada petugas yang memandu untuk tamu difabel dan di loket khusus,” ujar jebolan STPDN Angkatan XI itu.

Untuk layanan pengaduan, tambah Hendra, telah disediakan kotak pengaduan, nomor telpon dan faximile (0751) 478539, Whatsapp 08116607788, email dpmptp.pdprm@gmail.com dan website perizinan.padangpariamankab.go.id.

“Layanan aduan melalui website terkoneksi langsung dengan inspektorat. Saya kira kami yang pertama melakukannya,” ujar peraih Peringkat Pertama Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik tahun 2015 itu.

Berbagai Inovasi yang dilakukan DPMPTP sejak setahun terkahir juga sangat dirasakan oleh masyarakat. Pertama, Pelayan Sejati (Sehari Jadi Gratis). Kedua Pelayan Pintar (Pelayanan Tanpa Pungutan Liar). Ketiga AJEP PAPA (Antar Jemput Perizinan dan Aplikasi Perizinan berbasis Android).

“Jadi DPMPTP sudah ada di Google Playstore. Ketik SIMPEL DPMPTP Padangpariaman, instal lalu gunakan untuk pendaftaran online dan tracking. Inovasi ini yang pertama di Sumbar, belum ada di daerah lain” ujar kepala dinas termuda di Sumbar itu. (Tim)
×
Berita Terbaru Update