Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Program Ajep Padangpariaman Jangkau Wilayah Tapal Batas

21 Februari 2018 | 21.2.18 WIB Last Updated 2018-02-21T05:24:31Z
Petugas Ajep mendatangi Juni, pimpinan KB Az Zahra di Pasar Cangkeh, Nagari Pilubang, Sungai Limau, Selasa (20/2). Foto/Hendra
Aur Malintang ----- Program Antar Jemput Perizinan (Ajep) oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Padangpariaman menuai pujian dari berbagai lapisan masyarakat.

Program unggulan yang diprakarsai oleh Bupati Padangpariaman Ali Mukhni telah digulirkan sejak Januari lalu.

Program Ajep kali ini beroperasional di wilayah utara Padangpariaman, yakni di daerah perbatasan Kabupaten Agam tepatnya di  Kecamatan IV Kota Aur Malintang, Sungai Geringging dan Sungai Limau, Selasa (20/2)

Ungkapan positif terhadap program Ajep terungkap dari Pimpinan Kelompok Belajar (KB) Az Zahra Juni (43). Ia  mengaku riang didatangi petugas Ajep. Apalagi daerahnya berada di pelosok nagari yang butuh biaya besar jika harus datang menjemput berkas perizinanannya.

"Ambo manggaleh lado tiok ari (saya jualan cabai tiap hari). (warung) dak bisa ditinggaan (kedai tidak bisa ditinggalkan)," ucap Juni yang sehari-hari menjual rempah-rempah di rumahnya di Pilubang, Sungai Limau.

Wanita paruh baya itu senang sekali dengan pelayanan Ajep karena sangat membantu dirinya dan masyarakat lainnya. Ia tidak perlu repot-repot datang ke kantor. Biaya gratis cukup menunggu di rumah saja.

"Saya terharu juga tadi. Petugas jauh-jauh datang ke sini, untuk mengantar SK izin saya. Terima kasih Pak Bupati, kami sangat bersyukur dengan program Ajep ini," ujar Juni saat menerima SK izin yang dibungkus map cantik itu.

Perasaan yang sama juga diungkapkan Pengurus KB Nurul Ikhlas, Sandra. Ia berkata bahwa Ajep adalah suatu bentuk inovasi yang mendengarkan suara hati rakyat yang kemudian direalisasikan oleh Bupati Padangpariaman Ali Mukhni.

"Tadi saya kaget, didatangi petugas yang ramah-ramah dan cantik-cantik. Ternyata untuk mengantar izin saya yang sudah selesai. Ini artinya Pemkab Padangpariaman benar-benar memanjakan warganya," kata Sandra (23) di Sungai Limau.

Tim Ajep yang dipimpin oleh Arbetita, mengatakan bahwa program Ajep telah dimulai sejak awal 2018. Tujuannya memberikan pelayana yang cepat kepada masyarakat, langsung ke rumah masyarakat dan gratis tanpa imbalan apapun.

"Sesuai perintah Bapak Bupati dari dinas yang mengelola perizinan harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebelumnya juga ada pelayanan dengn paket pos,sekarang langsung diantar ke pintu rumah," kata Arbetita.

Usai memberikan pelayanan di Sungai Limau, kata Arbetita, Tim Ajep bergerak menuju KB Nurul Akhirah Ganting Jaya Korong Padang Laring Tangah, Nagari III koto Aur Malintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang.

"Besok, Rabu (21/2), kami ke wilayah selatan," kata Arbetita didampingi dua rekannya.

Dihubungi terpisah, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan Program Ajep saat ini dilengkapi dengan satu unit kendaraan roda empat yang digunakan setiap harinya oleh petugas. Program Ajep sudah dibiayai oleh APBD sehingga biayanya gratis untuk masyarakat.

"Saya sering mendapat sms, khususnya dari masyarakat perbatasan yang sangat bersyukur adanya Ajep. Jadi tidak keluar ongkos datang ke kantor, cukup tunggu dirumah saja," ucapnya.

Kepada masyarakat, Ali Mukhni mengimbau untuk memanfaatkan program Ajep jika mengurus perizinan. Bisa juga dihubungi melalui telepon atau sms ke 08116607788.

"Semua akan dilayani, jauh dan dekat tidak ada masalah. Yang penting masyarakat senang dan petugas ikhlas bekerja karena Allah," kata Ali Mukhni didampingi Kadis PMPTP Hendra Aswara. (HA/OLP)
×
Berita Terbaru Update