Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

[Pilwako Pariaman] KPU: Gagal Tes Kesehatan Bisa Gugurkan Bapaslon

12 Januari 2018 | 12.1.18 WIB Last Updated 2018-01-12T12:17:10Z
[Kanan ke kiri] Genius Umar, M Ridwan, Mahyuddin dan Pabrisal, bapaslon di Pilkada Pariaman 2018 terlihat kompat mengikuti tes kesehatan di RSUP M Djamil Padang. FOTO/istimewa/KPU Pariaman
Pariaman ---- Ketua KPU Kota Pariaman Boedi Satria mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan, psikologi dan pemeriksaan narkoba kepada bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Pariaman sangat menentukan lolos atau tidaknya bapaslon menjadi peserta pilkada 2018 ini.

Hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi akan disampaikan pada tanggal 15 Januari 2018 mendatang, nantinya memuat hasil pemeriksaan kesehatan dan rekomendasi dari tim pemeriksa kepada KPU Kota Pariaman yang menerangkan kondisi jasmani dan rohani balon sebelum ditetapkan sebagai peserta.

Selain hasil pemeriksaan kesehatan, sejumlah persyaratan lain pun tetap menjadi tolak ukur menetapkan bapaslon menjadi peserta pilkada nantinya.

Pemeriksaan kesehatan dan psikologi kepada tiga bapaslon dilakukan sejak kemarin hingga hari ini, Jumat (12/1) bersama bapaslon di 3 kabupaten/kota lain, setelah sebelumnya KPU Kota Pariaman menerima dan menyatakan berkas pendaftaran pencalonan dapat diterima. 

“Sangat menentukan, jika rekomendasi dari tim pemeriksa bapaslon tidak layak, tentu bisa gagal ditetapkan sebegai peserta. Selain hasil pemeriksaan inipun, kita juga masih ada indikator lainnya yakni persyaratan administasi calon, ada beberapa perbaikin. Jika tidak diperbaiki, kita juga bisa menggagalkan,” jelas Boedi.

Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan bapaslon dipusatkan di RSUP M. Djamil Padang, atas kerjasama KPU Kota Pariaman dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Barat, Himpunan Psikolog Sumatra Barat dan BNNP Sumatera Barat.

“Kita kerjasama dengan IDI, BNNP dan Himpunan Psikolog Sumatera Barat, tes kita laksanakan bertahap. Di hari pertama ada pemeriksaan kesehatan, tes psikologi tulis atau kelas dan pemeriksaan narkoba oleh BNNP. Di hari kedua bapaslon mengikuti psikologi wawacara,” ulasnya.

Terpisah, diwaktu bersamaan, KPU Kota Pariaman dengan didampingi Panwaslu Kota Pariaman juga melakukan tahapan verifikasi faktual dukungan partai politik kepada 3 bapaslon peserta Pilkada Kota Pariaman.

Sejak kemarin, Kamis (11/1), tim KPU Kota Pariaman mendatangi 9 DPP Partai Politik pengusung bapaslon untuk memastikan keabsahan atas dukungan kepada bapaslon.

“Empat partai sudah kita verifikasi di antaranya PAN, PPP, Gerindra dan PKS. Hasilnya pada prinsip absah dan sesuai dengan berkas yang disampaikan kepada KPU. Sedangkan 5 partai lainnya yakni PBB, Hanura, PDI Perjuangan, Golkar, PBB besok akan kita lanjutkan verifikasi,” jelas Koordinator Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik Indra Jaya saat dihubungi via telpon seluler.

Hasil verifikasi faktual rencananya akan diplenokan pada Selasa (16/1) mendatang setelah seluruh partai pengusung selesai diverifikasi hingg esok hari, Sabtu (13/1).

“Selasa insyaallah kita plenokan, namun hingga saat ini verifikasi kita absah,” tutupnya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update