Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pansus Ranperda Indusri Sumbar Tinjau Lapau Cokelat Malibou Anai

23 Januari 2018 | 23.1.18 WIB Last Updated 2018-01-23T12:04:22Z
Bupati Ali Mukhni bawa rombongan meninjau lahan yang nantinya akan dibangun sentra cokelat Padangpariaman. FOTO/Andri
2 x 11 Kayu Tanam ----- Tiga orang anggota Komisi II DPRD Sumbar yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Provinsi Sumbar Tentang Kawasan Industri, lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Padangpariaman, Selasa (23/1).

Tiga orang anggota DPRD itu adalah Widayatmo selaku Ketua Pansus Ranperda, anggota pansus Yuliarman sekaligus Ketua Komisi II dan Komi Chaniago disertai dua orang staf Sekretariat DPRD.

Kunker Komisi II turut  didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri, Kabid Industri Agro Irsyad dan Kasi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Disperindag Sumbar Yuldhy Dharma.

Rombongan Komisi II diterima langsung oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni di Lapau Cokelat Malibou Anai bersama Staf Ahli Dewi Roslaini, Asisten Ekbang Kesra Netty Warni, Kepala Bapelitbangda Ali Amran, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Hendra Aswara, Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Nurhelmi, Kabag Hukum Rifki Monrizal, Kabag Umum dan Perlengkapan Elimarni dan Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri.

Bupati Ali Mukhni menyambut gembira kedatangan rombongan Komisi II. Ali Mukhni bahkan menyuguhkan minuman coklat panas dan hidangan hangat lainnya menemani siang yang sejuk di Malibou Anai itu sembari menjelaskan rencana pembangunan Kawasan Industri di wilayah Kabupaten Padangpariaman.

"Kami merencanakan dua kawasan industri yaitu di Kasai Kecamatan Batang Anai seluas 70 hektare dan Guguak Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam atau tepatnya di kawasan Lapau Cokelat ini seluas 14 hektare," kata Ali Mukhni.

Kdua kawasan tersebut, terangnya, telah diajukan ke Kementerian Perindustrian dan mendapat respon yang positif. Rencananya Kementerian Perindustrian akan membantu membangun pabrik cokelat dengan anggaran Rp18 miliar dari APBN di Malibou Anai,"

Lebih lanjut dia juga mengatakan bahwa pabrik cokelat tersebut akan menjadi pabrik terbesar di Indonesia.

Ketua Pansus Widayatmo menjelaskan maksud kedatangan rombongan Komisi II ke Padang Pariaman sebagai proses menghimpun masukan untuk penyusunan rancangan peraturan daerah (ranperda) Pengembangan Industri Provinsi (RPIP) tahun 2017-2037 yang bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumbar.

"Setelah pertemuan hari ini, besok akan dilaksanakan pertemuan seluruh kabupaten/kota untuk menghimpun masukan seluruh daerah terkait penyusunan kawasan industri Sumbar di Padang," ungkapnya.

Sementara itu Kadis Perindag Sumbar Asben Hendri memuji Bupati Ali Mukhni yang fokus pada pengembangan produk cokelat.

Cokelat Padangpariaman menurutnya, merupakan salah satu produk cokelat terbaik di Indonesia. Cokelat dia yakini mampu mengangkat taraf ekonomi petani kakao di Padangpariaman.

Ketua Komisi II DPRD Sumbar Yuliarman memuji pelbagai terobosan pembangunan sejak kepemimpinan Ali Mukhni di Padangpariaman.

"Seperti Asrama Haji dan BPPP Tiram. Sekarang masuk satu lagi dengan kawasan industri," pujinya.

Ia bahkan menyebut, sebelum ada Perda Kawasan Industri Sumbar, Padangpariaman sudah membuat terobosan dengan menyiapkan lokasi kawasan industri.

"Kita berharap Perda Pembangunan Sentra Industri bisa diterapkan secara maksimal sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumbar," ungkapnya.

Yuliarman menyebut bahwa sektor industri Sumbar selalu tertinggal karena pemerintah lebih banyak fokus ke pendidikan, kesehatan dan sarana fisik. (ASM)
×
Berita Terbaru Update