 |
| Genius Umar beri sambutan sekaligus pamitan pada ASN Pemko Pariaman pada upacara rutin Senin pagi Pemko Pariaman. FOTO/Junaidi |
"Untuk itu saya mengucapkan permintaan maaf apabila ada salah kata dan sikap serta perilaku yang tidak berkenan bagi para ASN di Pemko Pariaman, mulai dari eselon II, III dan IV beserta staf yang ada," ungkap Genius dalam sambutannya ketika menjadi inspektur upacara bendera, Senin, (15/1).
Genius Umar mengungkapkan bahwa selama menjabat wakil walikota pariaman, ia telah banyak bergaul dengan para ASN dan bersama-sama pula bekerja untuk memajukan kota Pariaman.
"Terima kasih atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini. awal pemerintahan kami dengan walikota selalu menggenjot dengan program dan pembangunan yang menunjang visi daerah, dan alhamdulillah dapat kita lihat perkembangannya saat ini," ujarnya.
Ia menegaskan untuk terus berupaya memajukan Pariaman dengan melanjutkan program pembangunan saat ini. Karena itu ia telah membulatkan tekad untuk maju sebagai bakal pasangan calon walikota Pariaman dan bersedia untuk mundur dari ASN.
"24 tahun sudah saya menjadi ASN, dan di tahun 2018 ini, sebagai salah satu syarat untuk maju menjadi calon walikota saya diwajibkan untuk mundur. Saya berumur 45 tahun, walaupun berat (mundur ASN), tetapi saya sudah memantapkan diri untuk maju dalam Pilkada Kota Pariaman," katanya lantang.
Untuk tahapan Pilkada Pariaman sendiri, sebut Genius, setelah ditetapkan oleh KPU Kota Pariaman pada 12 Februari 2018 mendatang, ia akan menandatangani surat pengunduran diri menjadi ASN.
"Dan upacara kali ini, saya mohon pamit. Mungkin upacara ini adalah upacara bendera sebagai wakil walikota Pariaman terakhir," ucapnya.
Genius Umar berharap jalinan silaturahmi yang tercipta selama ini dengan para ASN akan terus berlanjut. Ia juga mengharapkan doa dari para ASN Pemko Pariaman, untuk bisa memaafkan kesalahan dan kekhilafan yang pernah ia perbuat ketika menjabat sebagai wakil walikota. (Juned)
