 |
| Genius-Mardison saling rangkul tangan deklarasikan GEMA bersama lima parpol pengusung ditambah satu parpol pendukung. Foto/OLP |
GEMA diusung oleh lima partai politik yakni Golkar, PAN, PBB, PPP dan PDIP, serta satu parpol pendukung, PKB. Total perolehan kursi oleh lima parpol pengusung tersebut berjumlah 11 kursi di DPRD Kota Pariaman, melebihi separoh kursi DPRD yang berjumlah 20 kursi.
Sebelum GEMA dideklarasikan pukul 11.00 WIB, Genius Umar dan Mardison---menggelar acara sendiri-sendiri---pelepasan di kampung halaman/kediamannya masing-masing. Genius Umar dilepas oleh sejumlah tokoh masyarakat Sikapak dan pemuka masyarakat Pauh di masjid raya Sikapak dan masjid Raya Pauh, kemudian bersama-sama menuju STIT SB Pariaman.
Sedangkan Mardison Mahyuddin bertolak dari kediamannya di Desa Kampuang Kandang, Pariaman Timur, menuju rumah orangtuanya di Desa Kampung Baru, Pariaman Tengah. Ia dilepas oleh sejumlah tokoh masyarakat Kampung Baru yang mendoakan kemenangannya.
Di atas panggung deklarasi GEMA, sejumlah tokoh politik tampak hadir. Di antaranya anggota DPR RI John Kenedy Azis, Ketua DPW PPP Sumbar Hariadi, Indra Jaya Piliang, Sekretaris DPW PAN Sumbar Taslim, anggota DPRD Sumbar Zalman Zaunit, Trismon, dan Presiden Pedagang Kaki Lima Indonesia Hermansyah Taher.
Menurut Ketua DPC PAN Kota Pariaman Priyaldi, seluruh partai pengusung GEMA sudah menandatangani surat pencalonan Genius-Mardison sebagai calon walikota dan wakil walikota Pariaman periode 2018-2023.
"Usai deklarasi GEMA akan diarak keliling kota Pariaman. Usai keliling, kita akan mendaftarkannya ke KPU Kota Pariaman menjelang sore," ujar Priyaldi.
Genius Umar pada kesempatan itu menyebut dirinya akan mencurahkan segala upaya dan energinya untuk melanjutkan pembangunan Pariaman 5 tahun ke depan jika masyarakat Pariaman memberikan amanah kepada GEMA.
"4 tahun 2 bulan kami membangun Pariaman mendampingi kakanda Mukhlis Rahman. Hasilnya bisa dilihat sendiri oleh masyarakat," kata Genius.
Jika terpilih sebagai pasangan walikota lima tahun ke depan, imbuh Genius, dirinya bersama Mardison akan melanjutkan sejumlah visi misi pemerintahan yang sekarang ini. Di antaranya melanjutkan pendidikan gratis, bis sekolah dan kesehatan gratis.
Sedangkan untuk pembangunan monumental Masjid Terapung Pariaman, sebut Genius, GEMA memastikan akan melanjutkan pembangunannya. Pihaknya juga akan menyasar pembangunan pariwisata secara berkelanjutan dengan membuat kawasan terpadu wisata di sepanjang pantai Paraiaman.
"Cita cita kami ingin menjadikan Pariaman sebagai leading pengembangan wisata di Sumbar. Sehingga dengan sendirinya akan tumbuh sektor-sektor ekonomi kreatif dan industri-industri pendukung," ungkapnya.
John Kenedy Azis menyebut Genius-Mardison merupakan dua putra terbaik yang dimiliki Pariaman saat itu. Perpaduan dua tokoh muda itu jika terpilih dan memimpin, kata John Kenedy Azis, merupakan anugerah bagi Kota Pariaman.
Ia menceritakan, lima bulan yang lalu Genius dan Mardison sama-sama berkeinginan maju sebagai calon walikota. Karena ia tidak ingin Pariaman kehilangan kedua sumber daya pemimpin, ia bersama sejumlah tokoh berupaya menyatukan mereka.
"Kami lobi dua duanya agar menyatu dan alhamdullillah GEMA kita deklarasikan hari ini. Ini perpaduan yang luarbiasa. Genius dikenal cerdas dan diakui hingga ke pusat. Bahkan Amerika mengundang Genius sebagai narasumber penanganan bencana daerah," sebutnya.
Ia menyebut, pihaknya juga melakukan survey pasar dengan memintai pendapat masyarakat tentang Genius dan Mardison. Dan nyaris hampir setiap orang yang ia tanyai ingin Genius dan Mardison dipasangkan, bukan berlawan.
Tokoh Masyarakat Perantau Pariaman Hermansyah Taher menyebut Genius Umar calon walikota, merupakan pemenuhan janji bagi dirinya.
"Tahun 2013 bapak walikota Mukhlis Rahman membawa seorang pemuda bernama Genius Umar kepada saya untuk mendampinginya sebagai wakil walikota pada pilkada 2013. Pak Mukhlis mengatakan kepada saya bahwa jika mereka terpilih, maka Genius Umar akan kita dukung sebagai walikota selanjutnya. Janji itu saya pegang dan saat ini saya perjuangkan Genius menjadi walikota," ujarnya.
Presiden Pedagang Kaki Lima Indonesia yang juga seorang saudagar Pariaman sukses di Jakarta, itu menyebut pasangan GEMA bisa diandalakan untuk membangun Pariaman dan menegakkan marwah daerah.
"Pasangan GEMA harapan perubahan bagi masyarakat Pariaman. GEMA juga pembela agama Islam dengan konsep wisata berbasis islami yang akan diterapkannya," kata pria kelahiran Batang Tajongkek, Kuraitaji itu. (OLP)
