Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Padangpariaman Uji Lapang Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor

20 Desember 2017 | 20.12.17 WIB Last Updated 2017-12-20T15:08:03Z
Wabup Suhatri Bur kalungkan concarde pada para peserta uji lapang penanggulangan bencana banjir dan longsor/Foto/Nanda
VII Koto ---- Kabupaten Padangpariaman dikenal sebagai daerah langganan banjir dan longsor. Menyadari kondisi itu, BPBD Padangpariaman adakan Uji Lapang Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor di halaman TK/SD Model Limpato, Kecamatan VII Koto, Selasa (19/12).

Melalui fasilitasi BNPB, turut ikut aktif dalam uji lapang TNI, Polri, Basarnas, komunitas peduli bencana serta  bersama unsur terkait lainnya.

Uji lapang dibuka secara resmi oleh Wakil bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan ditutup oleh Dandim 0308/Pariaman Letkol Arh Hermawansyah yang juga bertindak sebagai Incident Commander (Komandan Penanggulangan Bencana) Uji Lapang.

Suhatri Bur mengatakan bahwa kegiatan uji lapang itu merupakan rangkaian dari kegiatan yang sebelumnya telah dilaksanakan, yaitu penyusunan dokumen rencana kontijensi (Renkon) banjir disertai longsor melalui workshop pada tanggal 15 sampai dengan 19 Oktober 2017 lalu.

"Kegiatan pada hari ini bertujuan untuk menguji dokumen Renkon tersebut melalui uji lapang," jelas Suhatri Bur.

Hal ini, sambungnya, perlu dilakukan apabila terjadi bencana banjir seluruh elemen yang terlibat harus mengacu kepada dokumen rekon tersebut.

Katanya lagi, dokumen itu juga akan menjadi panduan supaya kegiatan uji lapang penanggulangan bencana banjir disertai longsor bisa langsung menjadi SOP/Protap apabila bencana benar-benar terjadi.

"Kegiatan ini sangat penting karena Padangpariaman masuk zona bencana banjir yang cukup sering dan bahkan menimbulkan kerugian harta benda dan nyawa manusia," terangnya.

Ia berharap, agar dokumen tersebut segera di-Perda-kan supaya seluruh pelaku atau elemen terkait dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai tanggung jawab masing-masing yang sudah ditentukan dalam dokumen Rekon.

Mantan Ketua KPU itu mengingatkan bahwa kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat luas tidak bisa selesai oleh satu instansi saja, seperti BPBD, melainkan juga perlu dukungan berbagai pihak antara lain dari TNI Polri, Pemerintah Daerah, maupun seluruh elemen masyarakat.

"Butuh kerjasama semua pihak dalam menghadapi kejadian bencana yang terjadi," tukuknya.

Dandim 0308/Pariaman Letkol Arh Hermawansyah mengatakan kepada awak media, uji lapang dan simulasi penanggulangan darurat bencana bertujuan agar para personil siap  mengeveakuasi dan menangani dengan cepat penanggulangan darurat bencana banjir dan longsor, melakukan penyelamatan terhadap korban yang terkena dampak bencana alam. (ASM)
×
Berita Terbaru Update