Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kesetaraan Gender OPD Penting bagi Terlaksananya Program Pemerintahan Padangpariaman

14 Desember 2017 | 14.12.17 WIB Last Updated 2017-12-14T12:12:28Z
Panitia menghadirkan dua narasumber dalam bimtek PUG PPRG. Foto/Pandu
Pariaman --- Dipandang dari segi pembangunan, kesetaraan gender merupakan salah satu indikator penunjang terlaksananya program pemerintah. Namun hal itu sering terabaikan karena kurangnya pemahaman tentang apa itu gender.

Untuk menanggulanginya Dinas Sosal Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Padangpariaman melakukan bimbingan teknis (bimtek) Pengarus Utamaan Gender (PUG) melalui perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG) di LBK Karan Aur Pariaman, Kamis (14/12).

Acara tersebut mendatangkan dua orang narasumber yakni dari Bappeda Provinsi Sumbar Yudha Prima Widyaiswara dan Herita Dewidari dari BKPSDM.

Kepala Dinas Sosial PPA Arman, menyebut, untuk meminimalisasi ketimpangan dan kesenjangan gender di OPD Padangpariaman perlu adanya PUG sebagai konsep besarnya dan PPRG sebagai instrument untuk mencapai PUG dengan mengevaluasi tujuan, peruntukan gender sesuai Pemendagri Nomor 67 tahun 2011.

"Bimtek focal point ini bertujuan juga meningkatkan wawasan dan pemahaman ASN tentang pentingnya PUG dalam pembangunan citra gender ke depannya. Ini semua dapat berjalan dengan dukungan tim setiap OPD yang telah dibentuk dalam SK Bupati menyangkut peranan gender di OPD dan masyarakat," ungkapnya.

Secara makna gender, sambung dia, bukanlah jenis kelamin, gender merupakan sebuah keselarasan, kesesuaian, dan keselamatan peran pria dan wanita tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi.

"Hal ini dapat berlangsung dengan efesien jika semua elemen bergerak tidak hanya pria atau wanita saja," lanjutnya.

Herita dewi mengatakan, bicara gender sangat terkait dengan mindset/pola pikir yang tergantung budaya daerah, konstruksi sosial dan agama.

"Karna isu gender ini selalu menciptakan opini tentang ketimpangan dan ketidakadilan," katanya. (*)
×
Berita Terbaru Update