Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kapolres dan Dandim Haru Terima Gelar Adat Sangsako Pariaman

24 Desember 2017 | 24.12.17 WIB Last Updated 2017-12-24T13:31:06Z
Kapolres dan Dandim ditemani istri, terima gelar adat sangsasko dari LKAAM Pariaman. Foto/Junaidi
Pariaman --- Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto dan Dandim 0308 Pariaman Letkol ARH Hermawasnyah, resmi menyandang gelar sangsako oleh LKAAM Kota Pariaman. Gelar tersebut dilewakan dalam iven pariwisata Pariaman Batagak Gala 2017 di Rumah Tabuik Subarang Pariaman, Minggu (24/12). Keduanya kini menyandang gelar Sutan Mudo Nan Sati dan Sutan Mudo Nan Putiah.

Diberi gelar kehormatan adat, menjadi kebahagian tersendiri bagi kedua pimpinan instansi vertikal di Kota Pariaman itu. 

Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto mengaku tidak pernah menduga akan dianugerahi gelar sangsako itu. Bagi dia, gelar yang saat ini mulai melekat padanya ia anggap sebagai tanggung jawab baru bagi dirinya sebagai bagian dari keluarga besar rang Pariaman.

“Sesungguhnya pemberian gelar memberikan tanggung jawab baru bagi saya, sekaligus mempererat kecintaan saya kepada Kota Pariaman ini,” ujarnya haru.

Ia juga mengungkapkan terimakasihnya kepada Ninik Mamak yang telah menerimanya menjadi bagian dari keluarga besar Pariaman.

Dikatakannya, meskipun secara genetis dan kelahiran ia bukan warga asli Pariaman, namun kesantunan masyakarat dan budaya lokal Pariaman menjadikan Pariaman sebagai kampung kedua baginya.

“Semenjak ditugaskan saya serasa berada di lingkungan keluarga saya sendiri. Saya suka masyarakatnya, suka budaya dan masakannya juga,” ulas dia.

Sebagai pimpinan kepolisian di wilayah Pariaman, ia bertekad akan melaksanakan fungsi dan tugas kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas. Menurut dia, Kota Pariaman yang “On The Track” menjadi daerah tujuan wisata di Sumatera Barat, harus didukung oleh situasi kamtibmas yang kondusif.

“Kita sebagai kepolisian akan optimalkan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, ini akan menunjang bagi pariwisata Pariaman,” imbuhnya.

Sama halnya dengan Dandim 0308 Pariaman Letkol ARH Hermawansyah Sutan Mudo Nan Putiah. Meskipun belum cukup setahun bertugas di Pariaman, namun keakraban dirinya dengan Forkopimda dan masyarakat seperti sudah sangat lama terjalin.

Kenyataan yang ia dapatkan saat bertugas di Pariaman, ia rasakan seolah menjadi kampung halaman kedua setelah tanah kelahirannya di Baturaja, Sumatera Selatan sana.

“Kota Pariaman itu nyaman untuk tinggal, ramah untuk silaturahmi dan indah untuk dinikmati. Sejak awal betugas, berkesan sekali,” katanya.

Ia berkomitmen akan terus mendukung kemajuan Pariaman terutama di bidang keagamaan, pariwisata dan pertanian. Dua konsentrasi dukungan tersebut akan ia wujudkan dengan menggelar iven yang sekaligus mendukung sektor pariwisata kota Pariaman.

Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, pemberitan gelar sangsako kepada keduanya telah melalui berbagai pertimbangan. Dukungan kedua pimpinan instansi Polri dan TNI di daerah itu dalam mempromosikan pariwisata dan program peningkatan mental keagamaan, menjadi salah satu pertimbangan pengugerahan gelar itu.

“Pak Dandim dengan program Manunggal Subuh Indah Penuh Berkah (Masih Puber) mengajak masyarakat Kota Pariaman untuk menggiatkan subuh berjemaah dan Kapolres menggalakkan apel Sabiduak Sadayuang yang menjalankan fungsi tiga tali sapilin dalam menjaga situasi kamtibmas di Kota Pariaman. Rasanya penganugerahan gelar ini sangat tepat dengan apa yang telah keduanya beliau sumbangkan untuk Kota Pariaman,” katanya.

Sebelumnya, gelar sangsako juga pernah diberikan kepada tokoh yang dianggap berjasa untuk kota Pariaman. KASAL, Laksamana Laut Ade Supandi dianugerahi gelar sangsako Sutan Panglimo Lauik Nan Sati. Ade Supandi dianggap berjasa dalam mendukung perkembangan wisata di Kota Pariaman. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update