 |
Pemantauan pelaksanaan MTQ akan terus ia lakukan hingga penutupan pada Jumat (14/11) mendatang.
“Dari hasi pengecekan yang kami lakukan, pelaksanaan MTQ khususnya untuk di dua cabang yang saat ini telah kita kunjungi berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa peserta utusan daerah yang tidak dapat mengikuti, namun pelaksanaannya lancar,” ujarnya.
Laporan dari panitia, seluruh cabang yang diperlombakan pada MTQ ke-37 di Kota Pariaman secara serentak telah dimulai hari ini di berbagai masjid dan titik yang telah ditetapkan oleh panitia.
Ia berharap pelaksanaan MTQ, seluruh pihak yang terlibat seperti peserta, official dan juri dari seluruh daerah di Sumatera Barat untuk berlomba secara professional.
“Kita berharap seluruhnya, baik itu peserta ataupu juri bersikap fair dan saling menciptakan kondisi agar MTQ berjalan dengan baik hingga akhir," imbaunya.
Pelaksanaan MTQ ke-37 di Kota Pariaman dikemas dengan nuansa yang berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Pemilihan lokasi perlombaan yang berada di kawasan wisata unggulan Pariaman, memberikan kesempatan bagi kafilah dan pengunjung untuk berMTQ sekaligus berwisata selama berada di Kota Pariaman.
“Pelaksanaan MTQ kali ini memantapkan komitmen kita menjadikan Pariaman sebagai kota wisata yang religi dan selama MTQ ini berlangsung pun, kafilah juga dapat berwisata sekaligus,” ujarnya.
MTQ ke-37 di Kota Pariaman akan memperlombakan 10 cabang dan 62 golongan terdiri dari tilawatil Quran, Hifzhil Quran, Tartil Quran, Khattil Quran, Tafsir Quran, Fahmil Quran, Sharhil Quran, Kutbah Jumat dan Azan, Kitab Standar dan cabang Menulis Kandungan Alquran atau Musabaqah Makalah Ilmiah Alquran. (Nanda)
