Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

[Tabuk 2017] Nasrul Abit: Seharian Lihat Tabuik, Nginap dan Beli Souvenir di Luar Pariaman

1 Oktober 2017 | 1.10.17 WIB Last Updated 2017-10-01T13:07:45Z

Gondariah --- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebut Pemko Pariaman harus lebih memanfaatkan peningkatan kunjungan wisatawan pada pesta budaya Tabuik untuk keuntungan ekonomi Pariaman.

Meningkatnya kunjungan wisatawan pada acara Tabuik setiap tahun, meningkat pula perputaran uang di Pariaman hendaknya.

"Namun masih banyak wisatawan yang menghabiskan uangnya di daerah lain. Pagi hingga sore harinya menyaksikan Tabuik, malam harinya mereka menginap dan membeli souvenir di luar Pariaman," ujarnya saat membuka puncak pesona pesta budaya Tabuik 2017 di Pantai Gondarih Pariaman (1/10).

Ke depan, kata dia, pemerintah setempat agar lebih meningkatkan infrastruktur sarana penunjang pariwisata dan mengemas pesta budaya Tabuik.

Di sisi lain, Nasrul Abit mengapresiasi Kota Pariaman termasuk satu dari tujuh kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang serius mengembangkan pariwisata. Pemko Pariaman bersama enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat menyiapkan perencanaan dan master plan pariwisata.

"Sumatera Barat memiliki potensi yang tidak kalah dari daerah lain di Indonesia. Namun perlu pengelolaan yang baik terhadap potensi tersebut dan Kota Pariaman sangat menyadari itu, sehingga kebijakan dan program pemeritah terarah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata," ulasnya.

Di tahun 2017 ini, kata dia, tercatat setidaknya 6,7 juta wisatawan berkunjung ke Sumatera Barat. Pesta budaya Tabuik menjadi salah satu iven penyumbang meningkatkan kunjungan wisatawan.

Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan pihaknya terus berbenah mengemas pesta budaya Tabuik agar lebih optimal. Masyarakat dan pelaku pariwisata di Kota Pariaman mendapatkan keuntungan ekonomi darinya.

Jika pengunjung bertahan lebih lama di Kota Pariaman, kata dia, terus berdampak peningkatan pemesanan penginapan, makanan dan jasa lainnya.

"Kita akan kemas penyelenggaraanya tahun depan. Jika setelah puncak Tabuik pengunjung kembali pulang, kita akan tetap buat pengunjung tetap bertahan di Kota Pariaman dengan menambah iven lanjutan," sebutnya.

Pemerintah kata dia, akan terus berkomitmen mewujudkan Kota Pariaman sebagai tujuan pariwisata. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah demi meningkatkan kunjungan wisata, salah satunya menggelar iven promosi wisata.

Di tahun 2017 ini saja, terdapat 9 iven yang tercantum dalam kalender wisata Kota Pariaman 2017 yang diselenggarakan satu kegiatan setiap bulannya. Penyelenggaraan tersebut ia yakini, akan mengundang wisatawan berkunjung ke Kota Pariaman.

"Kita laksanakan 9 iven di tahun ini yang kita gelar setiap bulannya. Kita harapkan, dengan iven pariwisata, wisatawan akan ramai datang ke kota Pariaman dan dampak ekonominya makin banyak bagi masyarakat," pungkasnya.


Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengapresiasi persiapan pelaksanaan pesta budaya Tabuik 2017. Kerja keras seluruh panitia, kata dia mengantarkan kesuksesan pesta budaya tabuik tahun ini. 

"Pesta budaya Tabuik tahun ini telah berjalan dengan sukses, berkat kerja keras panitia dan Tuo Tabuik. Kita sangat apresiasi," ujarnya. 

Ramainya kunjungan wisatawan tiap perhelatan Tabuik, mendorong pihaknya meningkatkan alokasi anggaran agar kemasan pesta budaya lebih ramai lagi menyedot kunjungan wisatawan. 

"Sesuai dengan fungsi anggaran, kita akan dukung kebutuhan anggaran tabuik tahun berikutnya," ulasnya.
 

Pesta budaya Tabuik sendiri dilaksanakan selama 10 hari berturut-turut. Dimulai dengan ritual maambiak tanah, pesta budaya tabuik resmi ditutup dengan prosesi puncak mambuang Tabuik ke laut pada hari ini. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update