 |
Hal itu ia sampaikan setiba di Stasiun Kereta Api Pariaman menumpang kereta api dari Simpang Aru Padang, Selasa (19/9). Pariwisata Pariaman kata dia, akan diuntungkan dengan adanya transportasi massal yang mampu mengangkut ribuan penumpang Padang-Pariaman pulang pergi tiap hari.
"Dengan ongkos murah Rp5 ribu, kita bisa menikmati perjalanan yang nyaman dan tepat waktu," kata gubernur.
Ke depan kata dia, jalur kereta api di Padang akan buka trayek melayani perjalanan dari-menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dengan adanya kereta api di BIM, Sumatera Barat akan menjadi kota kedua di Indonesia yang mempunyai transportasi bandara dengan setelah Kualanamu, Medan.
Sementara itu Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan bahwa kereta api adalah bagian dari wisata itu sendiri. Dengan menikmati perjalanan dari Padang menuju Pariaman dengan kereta api, pengunjung akan menikmati keindahan alam sepanjang perjalanan.
Dengan ramainya warga dan wisatawan yang menggunakan jasa transportasi kereta api, ia berharap mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, apalagi stasiun kereta api Pariaman berada dalam kawasan wisata terasnya Pantai Gandoriah.
Selain gubernur, turut dalam rombongan itu Komandan Lantamal II Padang Laksma Agus Sulaeman beserta jajaran. Jajaran TNI AL sempat meninjau Monumen TNI AL Pariaman yang diresmikan oleh KSAL Laksamana Ade Supandi beberapa bulan lalu.
Jajaran Forkopimda Sumbar lainnya yang ikut dalam rombongan antara lain Danlanut Tabing Padang Kolonel Eko Sujadmoko, Kepala Divre PT KAI Padang Sulthon dan Kepala Balai Diklat Kementerian Perhubungan Perwakilan Padang. (Juned/OLP)
