Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

14 Wartawan Raih Pariaman Jurnalis Award 2017

20 Agustus 2017 | 20.8.17 WIB Last Updated 2017-08-20T02:09:49Z

Gandoriah -- Pemko Pariaman bersama Bank Nagari serahkan hadiah kepada 14 wartawan pemenang lomba Jurnalis Award Kota Pariaman tahun 2017 di Panggung Utama Pantai Gondariah, Sabtu (19/8) siang. 

Hasil perlombaan yang mengangkat tema "mewujudkan Kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata dan ekonomo kreatif berbasis lingkungan dan budaya" itu, diumumkan setelah melalui proses penjuarian oleh berapa wartawan senior Provinsi Sumatera Barat: Wiztian Yoetri, Yusrizal KW dan Indra Sakti. 

Perlombaan tahun ini diambil beberapa kategori, yaitu kategori wartawan cetak, wartawan elektronik, wartawan online dan kategori media yang mempublish berita tentang Kota Pariaman terbanyak, terviral dan paling berpengaruh di mata publik.

Pada kategori media cetak, tulisan membahas Potensi Wisata Baru Kota Pariaman, berjudul "Apalagi Setelah Pulau Angso Duo: Mencermati Pembangunan Pariwisata di Kota Pariaman" oleh Zikriniati, wartawati Harian Padang Ekspres ditetapkan sebagai juara pertama oleh tim juri.

Sedangkan juara dua diraih wartawan Harian Koran Padang, Muslim al Rasyid dengan tulisan berjudul, "Mewujudkan Kota Pariaman Sebagai Daerah Tujuan Wisata dan Ekonomi Kreatif Berbasis Lingkungan dan Budaya: Sektor Pariwisata Digarap Serius, Perekonomian Masyarakat Meningat Pesat".

Juara ketiga kategori media cetak diraih wartawan Harian Singgalang, Tomi Syamsuar dengan tulisan berjudul "Komunitas TDC dan Wisata Edukasi Konservasi".

Untuk kategori media televisi, video berdurasi sedang mengangkat kisah perkembangan Kota Pariaman dari "Kota Bandar Niaga ke Pariwisata" oleh wartawan INews TV, berhasil menjadi pertama.

Sedangkan juara dua dan juara ketiga diraih oleh wartawan Padang TV Rudi Yudistira dengan judul "Pesona Pulau Angso Duo" dan Abdul Syahril dari TVRI Sumbar dengan judul "Kunjungan Objek Wisata Meningkat".

Kategori media online/siber/daring, tulisan berjudul "Pariwisata Kota Pariaman Menatap Masa Depan" yang ditulis wartawan Kabarekspres.com Yurisman Malalak menempati juara pertama.

Juara kedua diraih oleh tulisan berjudul "Melestariskan Pesona Pariwisata Pariaman" oleh wartawan Pariamantoday.com Nanda Eko Putra Halim. Juara ketiga diraih oleh wartawan Minangkabaunews.com Warman, dengan judul tulisan "Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Sebagai Dampak dari Pembangunan Pariwisata di Kota Pariaman".  

Sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Di tahun 2017, Dinas Kominfo Kota Pariaman juga menambah kategori khusus untuk media mitra Pemko Pariaman yang paling banyak memuat berita tentang program dan kegiatan Pemko Pariaman.

Lima media penerima penghargaan Diskominfo bekerjasama dengan Bank Nagari Pariaman tersebut: Harian Posmetro Padang diterima Efanurza, Harian Haluan oleh Trinasldi, Pariamantoday.com diterima Oyong Liza Piliang, Sitinjaunews.com oleh Armaidi Tanjung dan Antarasumbar.com oleh Muhammad Zulfikar Harahap.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasika (Diskominfo) Kota Pariaman, Yalviendri mengatakan, perlombaan jurnalis award merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh pihaknya.

Selain untuk mempekuat silaturahmi antara Pemko Pariaman dengan wartawan/media mitra di Kota Pariaman, perlombaan tersebut juga sekaligus menjadi masukan/kritik/saran kepada Pemko Pariaman dalam menjalankan program pemerintahan, khususnya pegembangan pariwisata ke depan.

“Dari tulisan yang diperlombakan, kami terima banyak masukan. Ada banyak input yang pada dasarnya akan kita jadikan pertimbangan dalam penyusunan program ke depan, khususnya di bidang pariwisata,” ujarnya.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan panitia, kata dia, Jurnalis Award tahun 2017 sangat minim partisipasi awak media. Hal itu dibuktikan dari 45 media dan wartawan yang memiliki kemitraan dengan Pemko Pariaman, tidak lebih dari 40 persen saja yang berpartisipasi pada lomba tersebut.

“Mungkin minimnya partipasi karena perlombaan kita laksanakan pada rentang Juli--karena banyaknya agenda liputan pada bulan puasa--mungkin ini yang menyebabkan beberapa awak media belum berpartisipasi,” ulasnya.

Ia berharap pada perlombaan tahun depan dengan berbagai evaluasi, partisipasi dalam lomba akan meningat. "Harapannya ya semua wartawan yang ada di Pariaman ikut serta,” pungkasnya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update