Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tekan Laju Penduduk, Ali Mukhni: Pria Juga Objek KB

7 September 2016 | 7.9.16 WIB Last Updated 2016-09-07T06:15:02Z



Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni, Dandim 0308/Pariaman canangkan TNI-KB kesehatan  sekaligus peringatan hari keluarga nasional di Makodim 0308 Pariaman, Rabu (7/9).

Dandim 0308 Pariaman,  Letkol Arh Endro Nurbantoro dalam sambutannya mengatakan, program KB kesehatan bagi pria merupakan program jangka panjang. Dari sisi manfaat dapat dirasakan dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan.

“Program KB kesehatan dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang, terkendalinya pertumbuhan penduduk akan memiliki dampak positif lain terutama bagi kesejahteraan,” ujarnya.

Untuk mewujudkan tujuan keterpaduan pelaksanaan KB kesehatan di wilayah Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman, Kodim 0308 Pariaman berkomiten melakukan pendampingan kepada kader dan aktivis KB yang ada di kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman.

“Kodim 0308 Pariaman menjadi Kodim terbaik se Sumatera Barat dalam pencapaian KB kes TNI, kita harapkan pencapaian target ini sejalan dengan manfaat terkendalinya jumlah penduduk di kedua kabupaten dan kota yang ada diwilayah kami,” ulasnya.

Bupati Ali Mukhni mengatakan, urusan KB bukan hanya sebatas urusan perempuan, namun harus didukung oleh pria. Paradigma bahwa perempuan sebagai objek KB harus dirubah dengan paradigma bahwa pria dan perempuan bersama-sama ikut program KB.

“Bukan bagi ibu-ibu saja, KB harus juga diikuti oleh pria juga sebagai bentuk kerjasama dan dukungan untuk pengendalian pertumbuhan penduduk,” sebutnya.

Ali Mukhni mengapresiasi kegiatan KB kesehatan yang dilakukan Kodim 0308 Pariaman setiap tahun itu. Berkat  kegiatan tersebut, BKKBD Padangpariaman terbantu untuk mencapai pengendalian jumlah penduduk. Tahun 2015 silam, Padangpariaman memiliki tingkat pertumbuhan penduduk pada angka 0.9 persen. Ia menargetkan angka ini dapat kembali ditekan hingga menyentuh angka 0.8 persen.

“Sangat terbantu kita dengan kegiatan KB pria yang dilakukan Kodim 0308 Pariaman sehingga target penekanan laju pertumbuhan penduduk ditahun-tahun sebelumnya dapat kita capai,” ujarnya.

Diulas Ali Mukhni, KB pria menggunakan metode vasektomi merupakan metode yang sudah cukup lama digunakan dan pada praktiknya ampuh untuk mengendalikan angka kelahiran tanpa efek samping. Dari sisi efektivitas, vasektomi sebagai kontrasepsi permanen memiliki keunggulan aman, minim komplikasi dan hanya dilakukan sekali seumur hidup.

“Tidak ada efek sampingnya bagi pria, aktivitas seksual, hormon tetap normal, ini dapat kita kembangkan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk,” katanya.

Dikatakan, pertumbuhan penduduk erat kaitannya dengan tingkat sosial. Laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menimbulkan masalah sosial lain. Persoalan sosial seperti munculnya ekonomi miskin, rendahnya kesejahteraan, hingga persoalan pendidikan merupakan dampak tidak terkendalinya pertumbuhan penduduk di Padangpariaman. Ia mengharapkan dukungan seluruh pihak dalam menekan laju pertumbuhan penduduk.

“Pertumbuhan penduduk yang terkendali mempengaruhi kondisi sosial, dengan terkendali laju pertumbuhan penduduk di Padangpariaman, persoalan sosial yang muncul juga minim, untuk itu kita butuhkan dukungan semua pihak,” tutupnya.

TIM
×
Berita Terbaru Update