Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ali Mukhni Serahkan Bantuan Rehab Rumah bagi 200 KK Miskin

25 Agustus 2016 | 25.8.16 WIB Last Updated 2016-08-25T11:27:10Z


Bupati Padangpariaman Ali Mukhni serahkan bantuan stimulan perumahan dari Kementerian Pekerjaan Umum kepada 200 Kepala Keluarga (KK) miskin di Kantor Camat V Koto Kampung Dalam, Kamis (25/8). Bantuan diberikan sebesar Rp15 juta per KK yang digunakan untuk pembelian material guna merehab rumah tidak layak huni menjadi layak huni.

"Alhamdulillah, bantuan ini didapat setelah kita mengajukan proposal kepada Kementerian PU sebanyak 1000 unit, namun baru disetujui sebanyak 200 unit rehab rumah tidak layak huni. Totalnya semua Rp3 milyar," kata Ali Mukhni kepada wartawan.

Dia menyebut bantuan stimulan tersebut sebagai bentuk kepedulian daerah dalam mengurangi angka kemiskinan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia
meminta kepada penerima bantuan stimulan agar benar-benar digunakan untuk merehab rumah, bukan untuk keperluan konsumtif.

"Ingat, bantuan ini diawasi oleh pihak berwajib. Jadi jangan sampai material bangunan itu dijual lagi maka nanti berhadapan dengan hukum," kata peraih Satya Lencana Kebaktian Kebaktian Sosial dari Presiden itu

Orang nomor satu di Padangpariaman ini berharap pekerjaan rehab rumah tidak layak huni itu dikerjakan secara gotong royong. Sehingga bantuan Rp15 juta tersebut nilainya bisa menjadi tiga kali lipat nantinya.

Ke depan, kata Al Mukhni, pihaknya terus berjuang menggaet dana pusat untuk rehab rumah tidak layak huni baik dari Kemerinterian PU dan Kementerian Sosial.

"Saya juga sudah bertemu dengan Ibu Kofifah, Menteri Sosial untuk bantuan rumah tidak layak huni. Mudah-mudahan juga terealisasi," kata Bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.

Plt. Kadis PU Budi Mulia, mengatakan pencairan dana bantuan stimulan perumahan terdiri dari dua tahap melalui persetujuan penilaian fasilitator.

"Tahap I Rp7,5 juta dan kemudian sisanya dicairkan setelah laporan dari fasilitator," kata mantan Kabid Cipta Karya itu.

Adapun kriteria penerima bantuan stimulan, kata Budi Mulia, terdiri dari beberapa indikator seperti rumah berlantai tanah, atap penghasilan rendah, atap bocor penghasilan rendah dan sudah dihuni oleh dua KK.

Disebutkan sejak tahun 2012 telah diterima bantuan stimulan perumahan sebanyak 2000 rumah untuk keluarga miskin. Ia berupaya mengajukan bantuan stimulan setiap tahunnya agar masyarakat yang belum menerima bisa menikmati pula.

"Insya allah, Pak Bupati dan Dinas PU berjuang mendapatkan bantuan stimulan perumahan lebih banyak lagi," kata Budi yang didampingi Kabid Tarkim Deni Irwan.

HA/OLP
×
Berita Terbaru Update