Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mukhlis: Jika Pemilik Kios Menolak, Pasar Pariaman Tidak Jadi Dibangun

18 Mei 2016 | 18.5.16 WIB Last Updated 2016-05-18T06:27:15Z



Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menegaskan bahwa sudah tugas pemerintah memberitahukan kepada masyarakat atas setiap kebijakan dan keputusan yang akan diambil sebelum melaksanakan suatu pembangunan, termasuk rencana pembangunan Pasar Pariaman.

"Ada 3 (tiga) keputusan yang dapat diambil, pertama para pedagang dan pemilik toko berhak untuk tidak menyetujui pembangunan Pasar Pariaman, kedua pasar akan dibangun oleh investor dan pedagang serta pemilik toko akan mencicil membeli kios kepada pihak investor, dan yang ketiga pasar dibangun oleh pemerintah, pedagang dan pemilik toko menyewa kepada pemerintah," kata dia saat sosialisasi dengan pedagang dan pemilik kios Pasar Pariaman di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (18/5).

Dia menambahkan pihaknya tidak akan merampas hak para pemilik kios dan pedagang. Jika para pemilik kios memang tidak bersedia untuk dilakukan pembangunan, maka Pemko Pariaman tidak akan melanjutkan proses pembangunan Pasar Pariaman.

Mukhlis meminta agar para pedagang menyampaikan langsung keluhan terkait pembangunan dimaksud baik berupa pendapat maupun unek-unek selama ini agar tidak terjadi kesalahpahaman dan provokasi pihak lain.

"Dari pertemuan ini kita dapat saling silaturahmi dan bertukar pikiran untuk meluruskan apa yang saat ini terjadi,” ungkapnya.

Pedagang pasar dan pemilik kios sendiri sebagian kecil yang penuhi undangan. Oleh karena itu Mukhlis meminta agar usulan pertemuan kembali pihak pemilik kios dan pedagang yang membuat jadwal pertemuan.

"Mari bermusyawarah secara mufakat untuk menentukan apa langkah yang akan diambil oleh kaum pedagang," tutupnya.



Terpisah, Ida (43), salah seorang pemilik kios di Pasar Pariaman berharap rencana pembangunan Pasar Pariaman ditunda dulu karena dia melihat banyak bentrok kepentingan antar pemilik kios dan pedagang yang tidak memiliki kios.


"Saya tidak bisa hadir karena suatu keperluan. Saya tidak menolak tapi minta ditunda dulu beberapa tahun ke depan. Kalau saat ini ditanya akan dibangun, jawaban saya menolak. Kalau ditanya pada pedagang yang tidak memiliki kios tentu jawabannya berbeda karena mereka hanya penyewa," tegasnya.

Acara itu turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman John Edwar, Ketua Komisi II DPRD Kota Pariaman Gusferi Akmal dan Anggota Komisi II Devaria, Asisten I Khaidir, Kadis Koperindag Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit, serta sebagian pemilik toko dan pedagang Pasar Pariaman yang hadir.
 

Juned/OLP
×
Berita Terbaru Update