Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ali Mukhni Raih Prestasi Tertinggi Bidang Kesehatan Ksatria Bhakti Husada Menkes RI

25 November 2015 | 25.11.15 WIB Last Updated 2015-11-25T12:13:42Z

Bupati Rosnini



Program unggulan bidang kesehatan yang dicanangkan oleh mantan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni yaitu Program Padang Pariaman Sehat (PPS) mendapat apresiasi oleh Pemerintah Pusat.

Bupati Padangpariaman periode 2010-2015 itu melalui PPS terbukti mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan angka kematian bisa dikurangi hingga 0% merupakan prestasi yang membanggakan di tingkat nasional sesuai Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK.

Atas prestasi itulah Ali Mukhni akan dianugerahi penghargaan Ksatria Bhakti Husada yang akan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI di Jakarta pada tanggal 27 November mendatang dalam rangka Hari Kesehatan RI ke 51 tahun 2015.


“Insya Allah Bapak Ali Mukhni meraih penghargaan Ksatria Bhakti Husada dari Menkes RI. Prestasi ini adalah prestasi individu yang dianggap paling berjasa dalam mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan,” kata Bupati Rosnini Savitri di Parit Malintang, Selasa (24/11).


Rosnini mengatakan PPS yang digagas oleh Ali Mukhni sejak setahun silam sangat menyentuh dan membantu masyarakat. Ia menilai program PPS menunjukan hasil yang signifikan sesuai dengan harapan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat terutama mengenai jumlah angka kematian ibu.



Selain itu, penghargaan juga diraih Forum Kabupaten Sehat (FKS) Padangpariaman yang menjalankan indikator-indikator pola hidup sehat masyarakat yang telah ditentukan. Berbagai terobosan dilakukan guna mendidik dan membudayakan sekaligus merubah mindset pentingnya kesehatan dalam kehidupan bermasyarakat.


“Insya Allah kalau tidak ada perubahan, penghargaan diberikan tanggal 27 November ini di Jakarta. Atas nama jajaran pemerintah dan masyarakat kami ucapkan selamat kepada Bapak Ali Mukhni dan Forum Kabupaten Sehat,” kata Bupati yang juga Kadis Kesehatan Sumbar itu.


Sementara Kadis Kesehatan Aspinuddin mengatakan penghargaan KBH diberikan menteri kesehatan kepada para pelaku pembangunan di bidang kesehatan baik perorangan maupun institusi/lembaga/kelompok masyarakat yang telah berkontribusi dalam pelayanan kesehatan.


“Kita sudah menerima surat dari Kemenkes nomor TU.05.01/VIII/2456/2015 mengenai penganugerahan tanda penghargaan KBH kepada Bapak Ali Mukhni bertempat di Hotel Bidakara Jakarta. Prestasi diraih berkat kerja keras seluruh petugas kesehatan, dukungan DPRD dan masyarakat ranah dan rantau,” kata Aspinuddin.


Dijelaskannya bahwa sebelumnya Padangpariaman telah dikunjungi oleh Tim Penilai Pusat Ksatria Bhakti Husada yang dipimpin oleh Dr. Kartini dari Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 6 Oktober 2015 yang lalu.

Saat itu tim penilai terkesan mendengar ekspos dari Ali Mukhni mengenai PPS dan juga meninjau pelaksanaan layanan kesehatan di Puskesmas. PPS ini murni inovasi oleh Ali Mukhni yang ingin menjangkau seluruh masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.


Kata dia, PPS merupakan paradigma baru dalam pelayanan kesehatan dimana sebelumnya bidan desa dan semua petugas kesehatan lainnya hanya menunggu masyarakat di puskesmas, sekarang menjemput bola dengan mengunjungi rumah warga door to door setiap harinya, dengan tujuan menanyakan apakah ada keluarga yang yang bermasalah kesehatannya, jika ada langsung diobati apabila perlu dirujuk ke rumah sakit.

Seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah bekerja sama dengan BAZNAS, BPJS Kesehatan, perantau dan donator lainnya.

PPS sebutnya melibatkan seluruh pihak supaya masyarakat  miskin yang berobat  agar bisa “dikeroyok bersama” untuk memberikan pelayanan kesehatan. Contohnya wali korong, wali nagari, camat berperan dalam pengurusan BPJS kesehatan dan bantuan badan amil zakat.  Jadi si pasien tidak perlu untuk mengurus segala bentuk proses  administrasi.

“Tujuannya agar tidak ada masyarakat miskin yang tidak bisa berobat karena tidak mempunyai biaya,” kata Ketua IDI Padangpariaman itu mengakhiri.
×
Berita Terbaru Update