Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mukhlis Berharap Sistem Pendidikan di Jepang Bisa Diaplikasikan di Kota Pariaman

25 Agustus 2015 | 25.8.15 WIB Last Updated 2015-08-25T13:32:32Z



Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan bahwa tugas utama siswa adalah belajar, belajar dan belajar. Selain itu juga membentuk karakter diri menjadi anak-anak bangsa yang mandiri, produktif, kreatif dan inovatif. Hal itu dikatakan Mukhlis pada acara Seminar Internasional Pendidikan Tahun ke-7 ACIKITA (Aku Cinta Indonesia Kita) yang mengangkat tema 'Berbagi Informasi Sistem Pendidikan di Jepang' bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Senin (24/8)

Mukhlis menuturkan seminar serupa merupakan kali kedua dilaksanakan di Kota Pariaman, dan menjadi kelebihan tersendiri bagi para pelajar, guru dan kepala sekolah yang mencari informasi tentang system pendidikan di Jepang yang merupakan negara ber-SDM mumpuni.
 

"Diharapkan informasi yang didapat bisa diaplikasikan di dalam metode pendidikan yang ada di Kota Pariaman sehingga ke depan dapat menghasilkan para siswa-siswi yang berkarakter dan mempunyai kepribadian dan ilmu yang bermanfaat," tambahnya.

Disebutkan Mukhlis, Kota Pariaman telah mempunyai Program Wajib Belajar 12 tahun yang menggratiskan biaya pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Umum. Ditambah dengan Program Bis Sekolah Gratis yang mengantar dan menjemput para pelajar yang ada di Kota Pariaman ke sekolah-sekolah tentu dengan harapan agar para murid fokus untuk belajar tanpa memikirkan biaya sekolah dan transportasi.

Ketua Internasional ACIKITA Dr. Eng. Jumiarti Agus, M.Si mengatakan bahwa ACIKITA berdiri pada tanggal 4 Oktober 2006 di Tokyo Jepang. Lulusan S2 di Tokyo Institute of Technology itu menyebut ACIKITA telah menyelenggarakan seminar internasional di seluruh Indonesia sejak tahun 2008 yang melakukan kegiatan berdasarkan permintaan dari daerah tersebut.
 

Untuk tahun 2015 ini, kata dia, Sumatera Barat menjadi tuan rumah dalam ajang ACIKITA Internasional Conversy Sains and Technology (AIS), yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 s/d 29 Agustus 2015 di Kampus Unand Padang.

"Mari mempercepat kemajuan pendidikan di Indonesia dengan mengenal sistem pendidikan di jepang," ujarnya.

Acara itu diikuti oleh 300 peserta, terdiri dari para Guru SD, SLTP/MTS dan SMU/MA serta siswa SLTP/MTS dan SMU/MA se Kota Pariaman.

Acara terselenggara berkat kerjasama ACIKITA dengan IMM (Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah) Kota Pariaman yang juga dihadiri oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Wakil Ketua DPRD John Edwar, Sensei Morita asal Jepang ACIKITA Jepang, Kepala Kantor Kemenag Kota Pariaman Yutrizal Khatib, dan Kepala Dinas Pendidikan Kanderi.


J/OLP
×
Berita Terbaru Update