Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

(HAN 2015) Aksi Panggung Mereka Cengangkan Walikota

31 Agustus 2015 | 31.8.15 WIB Last Updated 2015-08-31T12:08:08Z


Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Pariaman tahun 2015 di meriahkan oleh ragam pagelaran seni oleh anak-anak sekolah se Kota Pariaman. Acara berkonsep apik susunan Forum Anak Kota Pariaman itu bertempat di Aula Utama Balaikota, Senin (31/8).

Pembukaan acara menyentak hadirin yang semula duduk santai. Orkes gandang tasa oleh pelajar SMPN 2 Pariaman bangkitkan gairah para hadirin. Mereka mulai masuk dalam suasana acara. Bulu remang para hadirin, termasuk walikota bergidik saat seorang bocah laki-laki muncul di barisan penonton melantunkan tembang Laskar Pelangi. Perlahan dia berjalan ke arah panggung, kemudian disusul dua gadis cilik memadu suara tak kalah merdunya. Mereka lucu dan menggemaskan. Kemunculan mereka yang tidak disangka (dari barisan penonton ke panggung) dengan lantunan suara memukau, bak bunga rampai kamar gadis di rumah gadang tempo dulu.

Acara yang tidak dihadiri oleh satupun Anggota DPRD Kota Pariaman tersebut berlangsung meriah. Tak satupun hadirin ingin meninggalkan tempat duduknya. Forum Anak Kota Pariaman faktanya tidak sekedar mampu buat acara tapi sanggup hipnotis hadirin atas suguhan kreatif mereka.

Walikota Mukhlis yang duduk dibarisan depan didampingi Ny. Reny Mukhlis dan sejumlah kepala SKPD tanpa disadari tepuk tangan lebih dulu daripada hadirin yang hadir disetiap sesi tampilan yang dibawakan Anak Pariaman. Harus diakui, penampilan anak-anak pada HAN tahun ini melampaui espektasi para hadirin, termasuk wartawan peliput.

Dikatakan Mukhlis penuh keyakinan suksesnya suatu bangsa jika sukses membangun anak. Anak adalah segala-galanya karena mereka progress masa depan.

"Membangun anak hasilnya bukan instan, progressnya 20 tahun ke depan. Selayaknya pemimpin menyadari hal itu. Saya sangat menyayangkan SKPD yang tidak datang saat ini," kata Mukhlis.

Mukhlis menyebut, Kota Pariaman masa kepemimpinannya sejak 7 tahun lalu sudah canangkan Pariaman Kota Layak Anak. Dan itu berbuah hasil dari pengakuan pemerintah pusat lewat penghargaan Kota Layak Anak untuk Kota Pariaman, dua kali dan meningkat dari pratama ke madya.

"Kota layak anak adalah kota yang layak bagi semua orang. Kota yang layak bagi dewasa belum tentu layak bagi anak. Oleh sebab itu, Kota Layak Anak sejalan dengan visi Pariaman Kota Wisata," kata Mukhlis.

Dalam rangkaian acara itu, Mukhlis juga menjawab 5 Suara Anak Kota Pariaman (harapan anak akan kebijakan walikota) yang dibacakan siswa tingkat SLTA di atas panggung. Diantara lima suara anak tersebut meminta Pemko Pariaman membuat Perda kawasan bebas asap rokok, taman bermain anak free wifi, sekolah dan layanan kesehatan ramah anak serta taman baca dan pustaka anak.

"Untuk taman free wifi tentu akan kita buat karena Kota Pariaman canangkan Smart City. Tapi kewajiban anak-anak juga saya minta. Jadikan tempat tersebut sarana untuk belajar menimba ilmu, jangan buat akses situs yang tidak layak untuk anak," kata Mukhlis meminta syarat.

Acara juga mementaskan lagu Mars Anak Kota Pariaman oleh paduan suara siswa-siswi SMAN 1 Pariaman. Dengan semangat, ditemani Reny, Mukhlis maju ke atas panggung meniup lilin Ulang Tahun Anak seiring lantunan lagu selamat ulang tahun.


OLP
×
Berita Terbaru Update