Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius Ikut Goro Bersama Warga Bersihkan 3 Benteng Pertahanan Perang Jepang di Desa Santok

9 Februari 2015 | 9.2.15 WIB Last Updated 2015-02-09T15:21:02Z



 


Kota Pariaman regional khusus oleh Jepang waktu perang dunia ke II. Hal itu ditandai dengan banyaknya peninggalan bersejarah berupa benteng Jepang (Lubang Nippon), demikian disampaikan oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar sewaktu menghadiri  gotong royong bersama pemuda dan masyarakat Dusun Bawah, Desa Air Santok membersihkan lubang Jepang yang terletak di daerah tersebut,  Minggu (08/02).

Kata Genius yang juga Doktor Kebijakan Publik ini, bahwa potensi lubang Jepang merupakan potensi wisata sejarah yang sangat baik untuk dikembangkan, apalagi keadaan pemuda/pemudi di Desa Air Santok yang secara mandiri melakukan inisiasi untuk membersihkan dan merawat benteng Jepang yang ada, dan pemerintah Kota Pariaman melalui dinas pariwisata akan mendukung program pemuda untuk mengembangkan lubang Nippon tersebut.

Hal senada dikatakan Edison, Kepala Desa Air Santok, bahwa kegiatan goro itu selain dilakukan masyarakat, baik pemuda dan anak-anak juga melibatkan unsur dari petugas kecamatan serta pemuka masyarakat. Disebutkan dia bahwa ada 3 (tiga) Bungker Jepang yang di bersihkan di lokasi desanya, dan jarak ketiganya tidak begitu jauh.

Sedangkan Camat Pariaman Timur Elvis Candra mengatakan melalui  kegiatan goro ini, diharapkan peninggalan bersejarah yang ada di Kecamatan Pariaman Timur ini dapat terpelihara dengan baik dan menjadi pembelajaran sejarah bagi masyarakat baik masyarakat sekitar maupun Kota Pariaman.

“Melalui bungker peninggalan Jepang ini, diharapkan menjadi daya tarik wisata bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, dan melalui kegiatan goro ini dapat memupuk kebersamaan di tengah masyarakat dan menanamkan kepada masyarakat rasa kepedulian terhadap desanya,” tutur Elvis Candra.

Sementara itu, Wakil Walikota Genius menyambut baik terlaksananya kegiatan ini, karena menurut dia, kegiatan goro saat ini telah mulai berkurang di tengah masyarakat.

"Dengan adanya inisiatif masyarakat bersama-sama membersihkan desanya apalagi yang dibersihkan mempunyai nilai history bagi kota pariaman."

Genius menuturkan, bunker Jepang banyak tersebar di Kota Pariaman, salah satunya di daerah Air Santok.

"Terbukti ada 3 buah bunker Jepang yang ada sekitar sini, dan jaraknya pun sangat dekat, mungkin kalau dikaji historinya dapat menjadi nilai jual terhadap peninggalan sejarah,” ungkapnya.

Ke depan, tambah Genius, bunker-bunker ini, yang kemarin sudah di inventaris menjadi cagar budaya akan ditata dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menjadi daya jual wisata baru yang dapat menarik wisatawan terutama wisatawan Jepang yang punya history dengan bangunan tersebut.


J/OLP
×
Berita Terbaru Update