Pemkab Padangpariaman melakukan tanam perdana dalam rangka pendampingan program TNI AD untuk mendukung program ketahanan pangan di Korong Kasai, Nagari Kasang, Kec. Batang Anai, Kamis (29/1).
Sejumlah pejabat Propinsi Sumbar dan Kabupaten Padangpariaman tanam perdana benih padi dalam rangka program pemerintah untuk ketahanan pangan di di Korong Kasai Nagari Kasang, Kec. Batang Anai, Kamis (29/1) Danrem 032 Wirabraja Sumbar Brigjen TNI Widagdo Hendro mengatakan bahwa TNI AD mendukung program yang digagas Presiden RI mengenai swasembada pangan. Untuk mewujudkannya, dia bersama Gubernur Irwan Prayitno memiliki komitmen dan tekad yang sama. Dijelaskan dia bahwa tanam perdana serentak dilakukan di seluruh demplot dan percontohan pertanian organik yang dibuat di 10 Kodim se-Sumbar.
Demplot tersebut, kata Widagdo, sebagai tempat belajar dan berlatih bagi seluruh Babinsa TNI, kelompok tani maupun JKMP4 (Jaringan Komunitas Pertanian Perikanan dan Peternakan) dengan harapan setelah selesai satu musim tanam, nantinya seluruh Babinsa dan kelompok tani yang ada sudah bisa mandiri melaksanakan pertanian sistim organik dan adanya transfer ilmu tentang pertanian organik kepada masyarakat. Untuk mendukung kegiatan itu dia mengaku telah mendatangkan tenaga ahli yang telah sukses menerapkan pertanian organik di pulau jawa.
"Kita datangkan pakar dan ahli pertanian organik untuk pendampingan dan melatih para Babinsa mulai dari pengolahan lahan, pembuatan ramuan pupuk, ramuan pembasmi hama, pemilihan dan penyiapan benih, rekayasa pola tanam sampai pada perawatan dan panen yang semuanya dikerjakan menggunakan organik," kata Jenderal berbintang satu itu.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap dengan menerapkan pola tanam sistim organik dapat meningkatkan produksi beras dari yang biasanya 5 ton per hektar menjadi 10 ton per hektar.
Untuk mendukung kegiatan ini, kata Irwan, Pemprov Sumbar membantu benih, pupuk, alat pertanian, tenaga penyuluh dan saluran irigasi.
"Kita apreasiasi TNI AD mendukung program pemerinatah untuk ketahanan pangan," kata dia.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan bahwa wilayah Padangpariaman yang subur sangat berpontensi dalam penerapan sistim tanam organik. Sebelumnya, ungkapnya, sistem tersebut juga telah diterapkan oleh Kelompok Tani Sakato di Padang Manih, Kec. V Koto Kp Dalam dan telah berhasil.
"Sistim organik sangat menguntungkan karena tidak merusak alam, tanah menjadi subur dan hama bisa dikendalikan," kata Bupati.
Acara tersebut sekaligus dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Korem 032/Wirabraja ke 30 oleh Brigjen TNI Widagdo Hendro didampingi oleh Bupati Ali Mukhni beserta jajaran.
HA/OLP
