Bupati Padangpariaman Ali Mukhni sangat mengapresiasi kegiatan KNPI Kabupaten Padangpariaman. Walaupun hanya dihubungi dua hari sebelum acara, tidak menghalanginya untuk hadir dan membuka setiap acara yang diselenggarakan KNPI.
Seperti pagi itu, Senin (29/12), denga begitu padatnya agenda daerah yang harus dijelangnya, Bupati yang tidak kenal lelah tersebut hadir memenuhi undangan Ketua KNPI dan Panitia Latihan Manajemen Organisasi Pemuda dan Kewirausahaan (LMOP).
LMOP tersebut diikuti oleh 85 orang peserta yang berasal dari pemuda se Kecamatan Sungai Limau, bertempat di ruang belajar SDN 02 Sungai Limau. Acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Ali Mukhni ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Padangpariaman Trisuryadi, Camat Sungai Limau dan Kepala UPTD se Kecamatan Sungai Limau.
Bupati Ali Mukhni mengatakan dia merasa bangga dan salut dengan setiap kegiatan yang diadakan oleh KNPI. Dia berharap KNPI dapat membantu Pemerintah Daerah dalam membina, melatih dan meningkatkan kualitas pemuda.
Beliau yakin, pemuda yang baik, berkualitas dan selalu melakukan aktifitas postitif turut berpartisipasi membangun daerah.
"Jika pemudanya tidak aktif maka daerah pun akan kehilangan gerak majunya," ucapnya.
Disamping itu, Bupati juga menyarankan kepada Ketua KNPI untuk membentuk Koperasi KNPI.
"Saya akan jadi anggota pertama dengan menyalurkan modal awalnya," kata Ali Mukhni semangat.
Senada dengan Bupati, Trisuryadi yang mewakili pimpinan DPRD juga bangga dengan kegiatan KNPI di kampungnya.
"Saya sangat apresiasi kegiatan KNPI. Saya akan bantu dan dorong aktifitas KNPI ini melalui penganggarannya di dewan," sebutnya.
Tri melihat bahwa KNPI periode kepemimpinan Vifner sangat aktif dibanding periode sebelumnya. "Saya senang bisa mendorong KNPI berbuat lebih banyak untuk kemajuan Padangpariaman," ujarnya.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Padangpariaman Vifner menjelaskan bahwa acara LMOP ini sengaja diangkat dalam rangka melatih pemuda berorganisasi, bekerjasama dalam menyukseskan suatu program kerja. "Karena dengan bekerjasamalah suatu pekerjaan bisa dijalankan," jelasnya.
Selanjutnya Vifner mengatakan telah membuat beberapa kelompok usaha produktif pemuda seperti, kelompok usaha perikanan, kelompok usaha kelapa, usaha pariwisata dan yang baru kelompok usaha batu akik.
"Kita membuat program membantu biaya pembuatan akta badan hukum usaha pemuda. Kita adakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan. Ini sejalan dengan program Dinas Pemuda di Provinsi maupun di Kabupaten," jelas Vifner mengulas.
Andi SM
