Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Targetkan WTP Tahun Depan, Genius Sosialisasikan Sistem Akuntansi Berbasis Akrual

27 November 2014 | 27.11.14 WIB Last Updated 2014-11-27T15:58:29Z



Wakil Walikota Pariaman Genius Umar membuka secara resmi sosialisasi sistem akutansi pemerintahan berbasis akrual serta bimtek aplikasi simda versi 2.7 akrual basis, yang di selenggarakan di Hotel Pangeran Kota Padang, Rabu malam (26/11).

Didampingi Sekdako Pariaman Armen, Genius menuturkan, menyonsong penerapan sistem akuntansi berbasis akrual efektif dilaksanakan 1 Januari 2015 yang merupakan amanah dari lahirnya Peraturan Pemerintah (PP) No 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, dan Peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 64 tahun 2013 terkait dengan penerapan sistem akuntansi berbasis akrual.

"Dimana pemberlakuan sistem akuntansi berbasis akrual ini merupakan upaya kongkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan. Untuk itulah sebagai perwujudannya kita sikapi dengan menerbitkan Peraturan Walikota No 20 tahun 2014 tentang standar akuntansi pemerintah Kota Pariaman dan Peraturan Walikota Pariaman no 21 tahun 2014 tentang sistem akuntansi pemerintah kota Pariaman," kata Genius menjelaskan.

Sebagai satu kesatuan system yang saling terkait, tambah dia, dalam menyonsong penerapan sistem akuntansi pemerintah berbasis akrual, harus mempunyai komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas dalam pengelolaan keuangan daerah, mulai dari penganggaran, penataan usaha, pencatatan, dan penyusunan laporan keuangan, serta ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan agar opini pemerintah Kota Pariaman dari WDP, dapat menjadi WTP.

Dalam laporan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Asset (DPPKA) Kota Pariaman, Fadly, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan selama tiga (3) hari mulai dari tanggal 26 -28 November 2014, dengan jumlah peserta berjumlah 153 orang. Dengan rincian, peserta dari pengelola keuangan SKPD terdiri dari PPK 26 orang, bendahara pengeluaran dan bendahara pengeluaran pembantu sebanyak 82 orang, bendahara penerimaan 12 orang, dan ditambah dari DPPKA 33 orang.

"Maksud dan tujuan  kegiatan ini memberikan pemahaman bagi pengelola keuangan daerah tentang penerapan SAP berbasis akrual, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan sampai dengan pertanggung jawaban," kata Fadly.


Jnd
×
Berita Terbaru Update