Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Selain Final Sepakbola, Puncak HPN di Kayu Tanam Rencana Akan Didatangi Mentri Susi dan Anies Baswedan

28 November 2014 | 28.11.14 WIB Last Updated 2014-11-28T07:26:54Z


                 Foto: Kesebelasan Padang pariaman (berdiri) ketika menghadapi Tim Pasaman

Setelah beberapa kali tertunda, Sabtu (29/11) sore ini merupakan ajang penentuan tim PWI mana yang terbaik di Sumbar, antara kesebelasan tamu Sawahlunto Sijunjung Dharmasraya (SSD) dengan tuan rumah tim Padangpariaman. Pertandingan yang akan digelar di Lapangan INS Kayutanam ini merupakan partai final sepakbola peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014.
   
Partai final ini diprediksi bakal berlansung meriah, karena kedua tim menurunkan pemain-pemain terbaiknya, terutama tuan rumah. Secara pengalaman bertanding dalam ranah PWI, tuan rumah lebih diunggulkan, karena disini bercokol pemain yang sudah beberapa kali memperkuat kontingen sepakbola Sumbar.

Tersebutlah nama Indra Sakti, Nofi Sastra, Sukri Umar, Nofri Hendri, Faisal Budiman dan Reflites di lini depan. Lini tengah dan belakang bakal ditempati Darmansyah, Eriandi, Dedi Salim, Ikhlas dan Hartono. Penjaga gawang senior Tomi de Rapers sudah menyatakan tekadnya untuk tidak memberikan kesempatan kepada tamu menjebol gawangnya.
   
Manajer tuan rumah Tomi Datuak Tanbijo menyatakan keyakinannya bahwa partai final ini merupakan milik tuan rumah. 

“Meskipun latihan bersama belum sempat digelar, tapi kami optimis bisa memenangkan partai final ini,” katanya bersemangat. Sejumlah teknik untuk melahirkan banyak gol sudah dipersiapkan, demikian pula antisipasi serangan tim tamu yang dimotori Syaiful Husen dan Subandi.

Diperkuat Pemain “Transfer”
 

Selain menurunkan pemain seperti tersebut tadi, tuan rumah rencananya juga akan menurunkan pemain transfer seperti Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar Kabag Humas Pemkab Padang Pariaman Hendra Aswara dan Kabag Humas Pemko Pariaman Hendri.

Pertandingan sepakbola antar PWI se Sumbar 2014 ini berbeda dari kegiatan yang sama setiap tahunnya. Kali ini, masing-masing tim harus menurunkan pemain yang hanya memiliki kartu biru PWI. Selain untuk mempererat rajutan tali silaturrahim antar sesama anggota PWI, juga sebagai seleksi awal tim sepakbola PWI Sumbar yang akan berlaga di arena Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) awal 2016 mendatang.


Acara Puncak Masih Mencari Jadwal.
 

Acara puncak peringatan HPN 2014 ini akan diisi dengan seminar  yang dilanjutkan dengan  Malam Resepsi, di mana jadwalnya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari dua orang narasumber. Adalah Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah  Anis Baswedan dan Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti.

“Insya Allah, dalam waktu dekat bisa kita lansungkan,” kata Jonpriadi, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Sekda Padangpariaman. Tim dari Pemkab Padangpariaman dan PWI sedang menyesuaikan jadwal dengan menteri.

Seminar akan diikuti oleh para Kepala SMP, SMA dan SMK serta UPTD Pendidikan, serta dari unsur Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Malam Resepsi, selain diisi dengan hiburan, pada saat itu juga dilansungkan pemberian PWI Award kepada tokoh-tokoh di Sumbar yang berprestasi di bidangnya masing-masing.

Kini penilaian terhadap kandidat penerima PWI Award tersebut sedang dilakukan penilaian secara diam-diam oleh tim independen yang dibentuk PWI Sumbar.  Tim tersebut berasal dari akademisi, lembaga independen dan PWI  sendiri.

Peluncuran Buku

Di samping itu, pada malam resepsi juga akan dilansungkan peluncuran buku biografi singkat wartawan  yang bernaung dalam wadah keluarga besar PWI yang berjudul Lebih Dekat dengan Wartawan Piaman. Buku ini berisi biografi singkat sejumlah wartawan yang ditulis oleh masing-masing pribadi.

“Tanpa mengecilkan arti dan peran kawan-kawan yang tidak ada dalam buku ini, kehadirannya hanyalah sebagai sebuah khazanah yang memperlihatkan bahwa wartawan Piaman memiliki andil dalam berbagai peran dan kesempatan di daerah ini,” kata Damanhuri, inisiator, editor sekaligus koordinator pembuatannya. 


TIM
×
Berita Terbaru Update