Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lipsus DPD KNPI Sumbar: Defika Yufiandra Dkk Resmi Dilantik, Wagub MK 'Ngamuk' Mau 'Bubarkan' Dispora Sumbar

27 November 2014 | 27.11.14 WIB Last Updated 2014-11-27T15:19:05Z



Ketua terpilih DPD KNPI (Dewan Pimpinan Daerah - Komite Nasional Pemuda Indonesia) Sumatera Barat hasil Musda XIII di Lubuk Sikaping, Pasaman, Defika Yufiandra, SH, Sekretaris Deri Rizal, Bendahara Edi Kurniawan, beserta 206 orang pengurus, resmi dilantik oleh Ketua Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) KNPI Taufan En Rotorasiko, setelah pembacaan SK pelantikan oleh Sekjen DPP KNPI Bintang Prabowo, bertempat di UPI (Universitas Putra Indonesia) Convension Centre, Padang, Kamis, (27/11).




Acara pelantikan dengan pembukaan tari pasambahan oleh sanggar tari Soviani tersebut, dihadiri oleh Wagub Sumbar Muslim Kasim, Muspida Provinsi, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, seluruh unsur pimpinan OKP/OKPI se Sumbar, seluruh Ketua DPD KNPI se Sumbar, tokoh masyarakat Sumbar, tokoh pemuda Sumbar, serta para tamu dan undangan lainnya.





Dituturkan Adek, sapaan Defika Yufiandra, Ketua DPD KNPI Sumbar masa bakti 2014 s/d 2017 ini, kepengurusan DPD KNPI Sumbar telah mengakomodir UU No.40 Tahun 2009 tentang kepemudaan, dimana pemuda adalah yang rentang usianya 16 sampai dengan 30 Tahun.




"DPD KNPI Sumbar sudah mengakomodir UU kepemudaan dalam kepengurusan dan yang pertama menerapkannya di Indonesia. Demikian juga dengan OKP/OKPI yang ada di Sumbar, serta DPD KNPI tingkat kota dan kabupaten, saya himbau agar melakukan hal yang sama dengan memilih Ketua dan pengurus yang berusia dibawah 30 Tahun," kata Adek, pemuda 26 Tahun asal Kampung Baru, Kota Pariaman ini menegasakan.

Pada tahun 2015 ini, sesal Adek, KNPI Sumbar tidak dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Hal itu menurutnya sangat tidak adil, karena KNPI Sumbar adalah wadah berhimpun bagi seluruh OKP dan OKPI yang ada di Provinsi Sumbar yang memiliki serangkaian kegiatan untuk membangun karakter pemuda di Sumbar.

"Namun demikian saya menghimbau kepada seluruh pemuda agar tetap berjalan sesuai koridor, lakukan hal-hal yang bermanfaat, positif, produktif, dan tetap kawal pembangunan di Sumbar. Pemuda harus tetap kritis agar tetap menjadi organisasi yang independen untuk mengawal pembangunan, sekaligus mitra bagi pemerintahan itu sendiri," ucap pengacara kondang Sumbar itu.

Disamping itu, untuk kemajuan pemuda, kepada senior-senior, Adek berharap agar tetap memberikan arahan dan bimbingan kepada dirinya dan pengurus, disamping membiarkan mereka berdinamika dalam menjalankan roda organisasi.

Sementara itu Ketum DPP KNPI Taufan En Rotorasiko mengaku acara pelantikan pengurus DPD KNPI Sumbar saat ini adalah yang paling bersejarah di Indonesia. Kata dia, selama 41 tahun organisasi KNPI, baru kali ini seluruh pengurusnya berusia dibawah 30 tahun.

"Namun bicara kepemudaan bukan bicara umur saja tetapi juga bicara perjuangan, kemandirian dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa," sebut menantu Aburizal Bakrie ini.

Setelah pelaksanaan Musda, ajak Taufan, bangunlah kebersamaan, jalin komunikasi yang baik dan jalankan organisasi dengan profesional.

"Semangat kerja keras dan tekad untuk maju itulah semangat pemuda Indonesia," pungkasnya.

Muslim Kasim dalam sambutan sekaligus menutup secara resmi rangkaian acara, mengatakan sangat berharap banyak kepada Adek dkk sebagai motor penggerak pembangunan di Sumbar. Hal itu sebutnya, sangat tidak pantas Dispora Sumbar tidak mengajukan anggaran untuk KNPI pada tahun 2015. Dia menuturkan, malah mengajak Kepala Dinas Dispora Sumbar untuk datang ke acara pelantikan ini tapi tidak hadir.

"Ini bagaimana, pemuda dalam perjalanan bangsa ini telah menorehkan banyak tinta emas sejarah. Hal yang sangat tidak lazim KNPI tidak dianggarkan. Harapan bangsa tertumpu dipundak pemuda, lebih baik Dispora kita bubarkan saja kalau kayak gini caranya. Bagaimana pemuda maju kalau tidak diberi anggaran." kata Muslim Kasim geram.

Di acara yang menampilkan tari piring diatas pecahan kaca yang memukau hadirin tersebut, KNPI Sumbar juga memberikan piagam Pemuda Award KNPI 2014 kepada enam (6) tokoh yang peduli akan kemajuan pemuda di Sumbar. Ke enam tokoh tersebut adalah;

1. Ade Rizky Pratama (26). Anggota DPR RI termuda Indonesia asal Sumbar.
2. Ali Mukhni. Bupati Padangpariaman.
3. Hendri Arnis. Walikota Padang Panjang.
4. Muzni Zakaria. Bupati Solok Selatan.
5. Nasrul Abit. Bupati Pesisir Selatan.
6. Zigo Rolanda (21). Anggota DPRD Sumbar termuda.

Piagam diserahkan oleh Ketum DPP KNPI Taufan En Rotorasiko, didampingi Sekjen DPP KNPI Bintang Prabowo dan Defika Yufiandra Ketua DPD KNPI Sumbar.

Dikatakan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, bangga dengan KNPI. Hal itu dibuktikannya dengan terus memberikan anggaran kepada KNPI Padangpariaman yang nominalnya terus naik tiap tahunnya. Karena menurutnya, ditangan pemudalah nasib bangsa ke depan dipertaruhkan.

"Karena pemuda adalah aset bangsa. Saya yakin, ditangan Ketua KNPI Sumbar sekarang, pemuda Sumbar jauh lebih baik dari sebelumnya," kata bupati optimis.

Dikatakan pula oleh Ketua DPD KNPI Kota Pariaman Riki Falantino, sesuai arahan Ketua DPD KNPI Sumbar yang mengacu pada UU No.40/2009 tentang kepemudaan, pada bulan Desember 2014 ini, KNPI Kota Pariaman akan menggelar Rapat Pimpinan untuk persiapan Musda KNPI Kota Pariaman yang akan diselenggarakan pada Januari 2015, dimana akan memilih kepengurusan baru berusia dibawah 30 Tahun.

"Sumbar adalah pilot project penerapan UU Kepemudaan bagi KNPI di seluruh Indonesia. Kota Pariaman akan menerapkannya pada Musda yang akan kita gelar setelah Rapim Desember, tepatnya di awal atau pertengahan bulan Januari 2015," kata Riki.


Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update