Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sekda Jon Priadi Harapkan Ulakan Tapakis Terpilih Sebagai Kecamatan Sayang Ibu Tingkat Nasional

16 Oktober 2014 | 16.10.14 WIB Last Updated 2014-10-16T13:44:41Z



Bertempat di Kantor Camat Ulakan Tapakis Kebuapten Padangpariaman, Kamis, 16/10/2014, Tim Penilai Kecamatan Sayang Ibu tingkat Provinsi Sumbar disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Padangpariaman Jon Priadi, SE. MM di dampingi, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPMPKB, Camat beserta Unsur Muspika kecamatan Ulakan Tapakis, juga beserta undangan.

Setelah melalu seleksi tingkat Kabupaten Padangpariaman beberapa waktu lalu, Kecamatan Ulakan Tapakis terpilih mewakili Kabupaten Padangpariaman untuk tingkat Sumbar.

Tim yang dipimpin lansung oleh Dra. Putriyan Helmi, SH. M.Si, dari Biro Pemerintahan Provinsi, kemudian BPPr-KB Provinsi, Dinkes Provinsi, Disdik Provinsi, Tim Penggerak PKK Provinsi itu datang melakukan penilaian sekaligus peninjauan pengamatan langsung kelapangan sebagai  penerapan pelaksanaan Kecamatan Sayang Ibu di Polindes Korong Rimbo Karambie Nagari Tapakis Kecamatan Ulakan Tapakis.

Bupati Padangpariaman yang diwakili Sekda Jonpriadi mengucapkan selamat datang pada Tim Penilai Tk.Tingkat Provinsi Sumbar. Dia menyebut, kualitas hidup perempuan harus menjadi sasaran utama dalam gerakan ini karena perempuan sebagai ibu rumah tangga, sebagai sosok sumber daya manusia  yang dihormati juga perempuan sebagai ibu bangsa seta sumber daya  insani.

Lebih lanjut dia mengatakan, latar belakang gerakan sayang ibu karena banyaknya angka kematian ibu berkaitan dengan status gizi buruk ibu hamil (Anemia Gizi ), faktor lingkungan, kurangnya kesadaran hidup sehat, serta mutu pelayanan kesehatan ibu bersalin. Kemudian sebut dia, usia ibu yang terlalu muda, usia ibu yang terlalu tua, jumlah anak yang banyak, jarak hamil serta berbagai penyakit yang berrisiko tinggi, turut mempengaruhi.

"Saya harapkan dengan adanya penilaian kecamatan sayang ibu ini, mampu meningkatkan kesadaran kita terutama para suami tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan saat ibu hamil, melahirkan dan menyusui," kata dia.

Sementara itu, ketua tim penilai mengatakan, gerakan Kecamatan Sayang Ibu perlu perhatian khusus dari para suami-suami yang siaga terhadap ibu hamil, melahirkan juga menyusui. Serta dia juga berharap agar semua masayarakat menunjang dan mendukung program Kecamatan Sayang Ibu di tiap nagari-nagari dan korong-korong.

Dia juga berharap terkait penarapan dan aplikasi Kecamatan Sayang Ibu di kecamatan Ulakan Tapakis sesuai juga dengan pemikiran tim penilai saat melakukan pengamatan langsung di lapangan.

"Sehingga Korong Kecamatan Ulakan Tapakis menjadi Kecamatan Terbaik di Sumatera Barat, bahkan hingga tingkat Nasional," lecutnya.

Ditambahkan Camat Ulakan Tapakis Erman S.Sos, kecamatan tetap membangun komitmen dengan pemda, kecamatan dan nagari untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan.

"Sosialisasi diutamakan, termasuk pembentukan satgas GSI di kecamatan dan nagari. Kemudian juga membangun kemitraan lintas sektoral sehingga dengan program ini Gerakan Sayang Ibu tetap berjalan dengan baik dan lebih meningkat sehingga angka kematian ibu dan bayi bisa diminimalisir," terang dia.


Heri/OLP

×
Berita Terbaru Update