Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Inilah Ajakan Ketua FPI Habib Rizieq Saat Safari Dakwahnya di Lubuk Alung

27 Oktober 2014 | 27.10.14 WIB Last Updated 2014-10-27T06:14:57Z



Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Habib Rizieq Shihab menilai ada kesalahan persepsi yang mengatakan bahwa medan perjuagan Islam cukup dengan dakwah. Hal ini disampaikannnya saat memberikan ceramah di Mesjid Mujahidin Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman, Jumat (23/10) malam. Kedatangan Habib Rizieq Shihab juga didampingi ketua FPI Sumbar, Ust. Bursa dan dikawal ketat beberapa orang Laskar.

Safari dakwah itu juga dihadiri Camat Lubuk Alung, Azminur, Kapolsek Lubuk Alung, AKP Arsyal dan Kasat Intel Polres Padangpariaman, Iptu Ridwan Z berjalan dengan meriah. Antusias jemaah bergitu jelas terlihat mulai saat menunggu kedatangan Imam FPI tersebut hingga usainya acara.

Dalam ceramahnya, pria yang akrab disapa Habib itu menjelaskan mengenai tiga medan perjuangan umat Islam yang harus dijalani. Pertama, medan perjuangan dakwah yang bersifat ajakan dan harus dilakukan dengan sangat lemah lembut. Menurutnya, pada fase ini umat Islam menyampaikan kebaikan dengan lemah lembut dan santun seperti yang dilakukan rasul saat berdakwah.

Kedua, katanya, berjuang di medan amal ma'ruf nahi mungkar. Menurutnya, dalam konsep ini umat Islam harus tegas dan keras terkait mana yang hak dan mana yang batil. Sementar itu, yang ketiga merupakan medan juang Jihad. Menurutnya, medan juang jihad adalah menyerahkan segala sesuatunya bahkan nyawa untuk menegakkan agama Allah.

Dia menambahkan, ketiga medan perjuangan itu harus ditempuh oleh umat Islam. Menurutnya, jika masyarakat tidak mampu mengarungi ketiga medan juang tersebut, cukup melakukan semampu dan sesuai dengan kemanpuan saja.

"Ia dong, itu medan perjuangannya umat Islam, minimal salah satu kita lakukan jika memang kita tidak sanggup melakukan ketiga-tiganya. Jika kita tidak melakukan hal itu, dengan apa kita meneggakkan agama Allah," ujarnya dengan tegas.

Sementara itu dirinya mengklaim bahwa persepsi dari sebahagian masyarakat, yang menilai aksi sweeping FPI ke sejumlah tempat hiburan malam merupakan aksi premanisme adalah salah. Menurutnya, itu merupakan bentuk medan juang amar maruf nahi mungkar, dimana umat Islam keras dan tegas terhadap hal yang mungkar.

"Harus tegas dong, jika dengan dakwah atau mengajak saja, gak bakalan mungkin diskotik itu tutup. Jika dengan dakwah saja gak bakalan orang berhenti buka-buka pelacuran. Itu bisa dihentikan dengan aksi amar ma'ruf nahi mungkar tadi. Keras dan tegas terhadap hak yang mungkar," ulasnya.

Dalam kesempatan itu juga dirinya berpesan, agar umat Islam Padangpariaman untuk tetap menjaga ukhwah Islamiyah. Katanya, jangan sampai umat mudah terpecah oleh karena hal yang sifatnya tidak mendasar.

Sementara itu, Camat Lubuk Alung yang juga merupakan ketua pengurus mesjid Mujahiddin Lubuk Alung mengaku senang dengan kedatangan Imam besar FPI itu. Menurutnya, kedatangan da'i sekontroversial Habib sangat jarang ditemui. Dalam sambutan penutupnya, Azminur mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok lembut dan tegasnya Habib Rizieq dalam berdakwah.

"Kita sangat senang dan bangga, dari seluruh Kabupaten di Sumaatera Barat, cuma empat daerah yang dikunjungi dan kita salah satunya. Saya kagum dengan sosok lembut dan tegas Habib saat berdakwah, ini sangat jarang kita temui lagi," tandasnya.


ND
×
Berita Terbaru Update