Menilik Kepahlawanan H. Bgd Dahlan Abdullah, yang mana semasa hidupnya telah banyak berjasa bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Pariaman mengadakan Diskusi mengenai sejarah kepahlawanan beliau. Diskusi Sarasehan bersama Tokoh Masyarakat, Agama, dan Pers tahun 2014 dengan tema "Sejarah Pariaman dan kepahlawanan H. Bgd. Dahlan Abdullah" dibuka secara resmi oleh Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, dan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, di Aula Balaikota Pariaman, Senin (25/08/2014).
Menurut Mukhlis, sejarah merupakan catatan peristiwa masa lampau, sehingga harus dipelajari dan guru bagi generasi selanjutnya. Mukhlis menyebut, Pariaman pertama kali ditemukan pada Abad ke-16 antara tahun 1446-1524, oleh Tome Pires seorang pelaut Portugis yang bekerja di kawasan Asia.
Disebutkan, penggalian sejarah Pariaman sangat penting dilaksanakan karena dapat menumbuhkan pemahaman kesadaran sejarah yang bermuara pada tumbuhnya sikap rasa memiliki terhadap daerah. Mukhlis melanjutkan, Bgd Dahlan Abdullah merupakan putra Pariaman asli, yang lahir di Pasiah Pariaman anak seorang Kadi. Selama menempuh pendidikan di Belanda, Dahlan Abdullah aktif dipergerakan mahasiswa Indonesia di Belanda untuk Kemerdekaan Indonesia.
Mukhlis menjelaskan, Bgd. Dahlan Abullah juga Duta besar Republik Indonesia Serikat yang diangkat Presiden Soekarno menjadi Duta Besar di Irak, Syiria dan Trans Jordania yang berkedudukan di Baghdad, Irak. Dengan Kiprah perjuangan yang telah di dharma bhaktikannya untuk Bangsa dan Negara Indonesia, kata Mukhlis, maka Pemko Pariaman merasa bahwa Dahlan Abdullah layak untuk di anugrahkan Gelar Kepahlawan.
"Pemerintah Kota Pariaman siap memfasilitasi dan mendorong untuk pengusulan Alm. H. Bgd. Dahlan Abdullah, seorang putra Pariaman asli, sebagai Pahlawan Nasional," ucapnya.
Selain itu, sebut Mukhlis, sebagai penghormatan atas jasa-jasanya semasa hidup, Pemko Pariaman juga akan memfasilitasi untuk pengusulan nama Jalan, Jalan H. Bdg. Dahlan Abdullah di salah satu jalan yang ada di Kota Pariaman.
"Diharapkan dengan pemberian nama jalan dengan nama beliau, seluruh Komponen bangsa, khususnya warga Pariaman, senantiasa mengenang dan merenungkan semangat juang yang telah ditunjukkan oleh beliau dalam ikut menengakkan NKRI," imbuh Mukhlis.
Narasumber yang dihadirkan di acara tersebut antara lain, Prof. Dr. Phil Gusti Asnan, Sejarawan dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unand, Suryadi Sunuri, Peneliti dan Dosen Universitas Leiden Belanda serta Ibu DR. Gandasari A. Win putri Alm. Bdg Dahlan Abdullah.
Acara juga dihadiri oleh Ketua DPRD Mardison Mahyuddin, Asisten I Tata Praja, Lukman Syam, Kepala Bappeda Yaminu Rizal, Staf Ahli, Kepala SKPD, Keluarga Besar H. Bgd. Dahlan Abdullah, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa dan Wartawan se-Kota Pariaman.
OLP/Nesya
