Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ide Program Revitalisasi Kereta Api Pariaman Oleh Mukhlis Genius, Disambut Antusias Dirjen KA

30 Agustus 2014 | 30.8.14 WIB Last Updated 2014-08-30T13:02:01Z
  
           
 Dirjen Kereta Api Kementrian Perhubungan RI Hermanto Dwiatmoko beserta rombongan dengan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar


Kereta api adalah moda transportasi sangat vital dalam pengembangan pariwisata di Sumatera barat, terutama untuk Kota Pariaman. Karena dengan pengintegrasian kereta api dengan fasilitas dan objek kunjungan wisata di Pariaman akan mampu mendongrak kinerja pariwisata itu sendiri. Demikian disampaikan oleh Wakil Walikota Pariaman Dr. Genius Umar, dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Kereta Api Kementrian perhubungan RI Hermanto Dwiatmoko di ruang VIP Bandara Internasional Minang Kabau (28/8).

Dalam kesempatan itu, Genius menyampaikan program pemerintah daerah untuk merevitalisasi kereta api di Pariaman. Genius menyebut, ada 3 (tiga) stasiun yang diusulkan Pemko Pariaman untuk direvitalisasi yakni stasiun Kurai Taji, Stasiun Pariaman dan Stasiun Naras. Kemudian, imbuh Genius, dia juga mengusulkan agar Kementrian Perhubungan dalam hal ini Dirjen Kereta Api segera memperbaiki jalur mati kereta api dari Pariaman ke Naras agar nantinya kereta api melewati sebagaimana dahulu.

"Kalau ini terjadi, maka akan terjadi peningkatan arus barang dan jasa di Pariaman sampai ke Naras, juga arus pariwisata yang ada di Naras. Ditambah lagi dengan rencana pembuatan lori pariwisata dari stasiun Pariaman ke Naras sebagaimana MoU yang sudah kita tanda tangani bersama," sebut Genius serius.

Usulan revitalisasi kereta api tersebut, kata Genius, disambut baik oleh Dirjen Kereta Api Hermanto Dwiatmoko dan beliau meminta agar segera mengajukan proposal usulan ke Dirjen Kereta Api.

"Dirjen Kereta Api memang sekarang ini sedang mengembangkan program revitalisasi kereta api, namun program tersebut memerlukan kerjasama yang baik antara PT. KAI dengan pemerintah daerah setempat. Apalagi Sumatera Barat memilki sejarah yang panjang dengan kereta api yang dibuktikan dengan banyaknya jalur kereta zaman Belanda yang ada, antara lain di Kota Payakumbuh, Bukit Tinggi, Pariaman, Padang, Sawah luntu, Muaro Sijunjung," kata Hermanto.

Kalau semua jalur "kuno" tersebut dapat di aktifkan kembali, imbuh Hermanto, maka akan sangat membantu peningkatan perekonomian rakyat. Karena itu, kata dia, pemikiran dari Pemko Pariaman untuk merevitalisasi kereta api akan disambut baik apalagi mengintegrasikan dengan aktifitas Pariwisata.

"Karena itu akan sangat membantu kalau semua Kepala Daerah di Sumatera Barat duduk bersama untuk menyatukan langkah dalam program revitalisasi kereta Api di Sumatera Barat," pungkas Hermanto.

Tim
×
Berita Terbaru Update