Amrizal Tanjung, SH, mantan anggota DPRD Padangpariaman periode 2004-2009, mantan anggota DPRD Kota Pariaman periode 2009-2014, dan tidak mencalonkan diri lagi pada periode berikutnya, berencana akan maju dalam bursa Padangpariaman satu sebagai bakal calon wakil bupati Padangpariaman periode 2015-2020 pada Pilkada nanti.
Kata pria kelahiran Kampung Dalam Padangpariaman 20 Juli 1966 yang juga pengusaha restoran, penginapan dan pencucian mobil ini seuasai menghadiri pelantikan 20 anggota DPRD Kota Pariaman periode 2014-2019 di gedung DPRD Manggung (14/8), salah satu bakal calon bupati asal Lubuk Alung sedang melakukan pendekatan pada dirinya dan meminta dirinya mau menjadi calon wakil bupati mendampinginya pada Pilkada Padangpariaman pertengahan 2015 nanti.
Selain itu, kata Amrizal, tokoh perantau asal Kampung Dalam, khususnya yang merantau di Malaysia pada lebaran Idul Fitri tempo hari juga mendorong dia untuk maju mencalonkan diri.
"Tokoh perantau asal Malaysia mengatakan dengan pengalaman dua periode di DPRD juga sudah dikenal luas di Padangpariaman, meminta saya untuk melanjutkan pengabdian kepada daerah dengan maju baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati Padangpariaman," ucap pemilik restoran Pauh ini serius.
Amrizal berpendapat, sangat banyak potensi sumber daya alam yang belum di garap oleh pemerintah daerah sebagai sumber pendapatan asli daerah, diantaranya kekayaan Batu Bintang di Batu Basa Aur Malintang.
"Batu Bintang jika dikelola dengan baik sesuai prosedur dan menguntungkan masyarakat setempat, potensi PAD yang besar. Batu Bintang permintaannya besar di pasar luar negeri untuk bahan keramik berkualitas. Sekarang kan eksploitasinya ilegal, bawah tangan," sebut Amrizal.
Selain itu, kata dia, pemerataan pembangunan yang belum maksimal di wilayah Padangpariaman bagian utara, juga menjadi motivasi kuat bagi dirinya untuk mencalonkan diri pada Pilkada nanti.
"Gara-gara kurang meratanya pembangunan di wilayah Padangpariaman bagian utara timbul isu dan spekulasi pemekaran daerah. Ini kan sangat tidak baik, kita jadi terpecah-pecah," pungkasnya.
OLP
