Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mengenal Lebih Dekat Sanggar Darak Badarak Piaman "Anak Nakal Yang Sudah Go Internasional"

29 Mei 2014 | 29.5.14 WIB Last Updated 2014-05-29T15:16:18Z


Fenomena maraknya kenakalan remaja saat ini, salah satunya disebabkan karena kurangnya sentuhan dan perhatian.  Setiap anak punya potensi masing masing, yang tumbuh berkembang sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Pada dasarnya anak-anak tersebut fitrahnya memiliki bakat yang baik, Hal ini telah dibuktikan oleh Sanggar Darak Badarak Kota Pariaman yang saat ini telah Go Internasional. Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Walikota Pariaman Dr. Genius Umar dalam sambutannya pada kunjungan tim dari Kementerian Sosial RI yang diketuai oleh Syafi'i Nasution (Kasubid Kerjasama Setjen Kemensos RI) yang disambut oleh atraksi kesenian dari Sanggar Darak Badarak di Panggung Hiburan Gandoriah Kota Pariaman dengan pimpinan Ribut Anton Sujarwo.

Genius mengatakan, Sanggar Darak Badarak sebagian personilnya adalah remaja yang dahulunya adalah sekelompok anak anak nakal yang bahkan suka membuat keributan dengan kegiatan diluar kontrol orang tuanya seperti menghisap lem, balapan liar dan lain sebagainya.  Namun setelah dilakukan pendekatan ternyata anak anak ini mempunyai sebuah bakat terpendam terutama dibidang kesenian, dan bakat yang sudah ada ini hanya tinggal dipoles saja dan saat ini telah menjadi hal yang luar biasa.

Dikatakan, Sanggar Darak Badarak memenuhi undangan Malaysian Youth Hostels Assosiation dalam Festival Hari Belia Malaysia yang dilaksanakan di Putrajaya pada tanggal 22 s/d 26 Mei 2014 yang lalu. Dan kedepan Sanggar Darak Badarak ini akan terus didorong dalam berkreatifitas menjadi kader sadar wisata Kota Pariaman, sekaligus merupakan sebagai wadah dalam membentuk kemandirian generasi muda Kota Pariaman kedepan.

Syafi'i Nasution dalam sambutannya mengatakan, kedatangannya ke Kota Pariaman adalah untuk melihat secara langsung sejauh mana manfaat yang telah diperoleh dari pemberian bantuan yang telah diserahkan Kementerian Sosial RI kepada Sanggar Darak Badarak yang ternyata telah melebihi dari yang diharapkan.

"Namun kedepan hal ini hendaknya terus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Dearah dengan dana APBD-nya.  Pada dasarnya tujuan bantuan ini diberikan adalah dalam rangka mengatasi konflik sosial yang ada dimasyarakat. Salah satu solusi yang dapat mengatasi konflik sosial tersebut adalah dengan kembali menghidupkan kesenian kesenian daerah sekaligus merupakan benteng bagi kita untuk menghambat masuknya arus modernisasi kebarat-baratan yang telah terbukti banyak merusak moral bangsa kita," ungkapnya.

Ribut Anton Sujarwo atas nama sanggar dan personilnya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI dan Pemerintah Kota Pariaman yang telah membantu mereka dalam menemukan jati diri sambil menapak masa depan yang lebih cerah.
 

(nizam/OLP)
×
Berita Terbaru Update