Wakil Walikota Pariaman Dr. Genius Umar melepas 25 orang pemuda program pertukaran pelajar Pariaman ke Malaysia, di ruang rapat Walikota Pariaman, Rabu, 21/5/2014. Program pertukaran pelajar ini kerjasama antara KNPI Kota Pariaman dengan Majelis Belia Malaysia yang rutin di selenggarakan tiap tahunnya. Rombongan pemuda yang berangkat mulai tanggal 22 hingga 26 Mei ini di pimpin oleh Ketua KNPI Kota Pariaman Riky Falantino, Ketua Koordinator Junaidi, Ketua Karang Taruna Kota Pariaman Adek Oswandi, kemudian 11 orang dari sanggar seni Darak-badarak Kota Pariaman yang di pimpin oleh Ribut yang nantinya akan menggoyang pentasan festival seni gendang di Putra Jaya Malaysia.
Komunitas Darak-Badarak Kota Pariaman dipelbagai kesempatan selalu di banggakan oleh Genius Umar bersebab komunitas ini dulunya terdiri dari anak-anak paling nakal se Kota Pariaman. Mereka menghisap lem, merokok, putus sekolah, hingga menggunakan narkoba. Namun setelah membaur dalam komunitas, anak-anak yang rata-rata berumur belasan tahun tersebut menjadi anak-anak yang kreatif, kompak, bersih dari kenakalan remaja dan kembali bersekolah.
"Saya sangat kagum dengan anak-anak komunitas seni darak-badarak. Mereka membuat miniatur tabuik dengan standar skill. Kemaren miniatur tabuik bikinan komunitas darak-badarak saya hadiahkan kepada ketua tim rombongan dari kementrian sosial RI saat mereka berkunjung ke Kota Pariaman," ucap Genius bangga.
Dalam kesempatan itu, Genius menasehati agar pemuda zaman sekarang, khususnya pemuda Kota Pariaman, musti memperbaiki diri sendiri dan memiliki sikap mental yang mandiri. Disamping itu, dikatakan, pemuda harus tegar berdiri di atas kakinya sendiri karena gerakan perubahan bangsa ada di tangan-tangan anak-anak muda. Genius juga menceritakan pemuda-pemuda yang sukses di dunia dimana mereka sebelumnya dikenal anak nakal dan liar, namun bisa mengembangkan diri menjadi pribadi yang hebat dan mandiri sehingga menjadi orang tersukses di bidang yang mereka geluti.
"Contohnya ada Bill Gates, orang terkaya di dunia yang drop-out dari bangku kuliah karena pihak fakultas tidak dapat menampung bakatnya. Dia pencipta software komputer paling hebat di dunia. Di Indonesia juga ada, yaitu Chaerul Tanjung, seorang pengusaha sukses yang berhenti jadi dokter dan masuk dalam dunia usaha di usia muda karena menuruti bakat yang di milikinya. Semangat mereka musti kita contoh, mereka orang yang inovatif, kreatif dan mandiri di saat masih usia muda,"
"Pemuda Pariaman harus mampu membangkitkan semangat mandiri. Promosikan pariwisata kita di Malaysia, ajak anak Malaysia bangun Homestay di Kota Pariaman ini, jadilah pemuda yang memikirkan dan berbuat untuk kemajuan Kota Pariaman ini," cetus Genius menggetarkan.
Bukan pergi raun-raun
Disaat yang sama, Ketua KNPI Kota Pariaman Riky Falantino mengujarkan bahwa kunjungan rombongan ini ke Malaysia bukan untuk raun-raun, melainkan untuk membuka wawasan pemuda agar terbuka pola pikir mereka untuk mereka aplikasikan nanti untuk kemajuan Kota Pariaman.
"Kami berangkat mandiri, mulai dari bikin pasport, beli tiket dsb. Kita menyadari sebagai generasi muda Kota Pariaman musti berbuat lebih untuk kemajuan Kota Pariaman ini. Pemuda musti dibuka pola pikirnya. Saya berharap dengan program pertukaran pelajar ini dapat juga dibangun sinergisitas dengan Dinas terkait untuk memperkenalkan produk ekonomi kreatif Kota Pariaman di Malaysia," ucap Riky.
Riky juga mengatakan bahwa pelajar Malaysia yang sebelumnya datang berkunjung ke Kota Pariaman sangat menyenangi wisata Agro atau Wisata dunia pertanian.
"Kemaren kita kenalkan wisata agro-nya Pariaman pada rombongan pelajar Malaysia saat berkunjung ke Pariaman. Mereka sangat menyenangi, sampai-sampai petik mentimun pun mereka bayar. Nah, nantinya, dalam kunjungan balasan mereka pada bulan Juni nanti, kami berencana bikin agro wisata kembali di Desa Tungkal, Pariaman Utara. Kita berharap ada kerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Pariaman nantinya," imbuh Riky.
OLP
