Hari ini (Kamis 6/3/2014) adalah puncak acara simulasi pengamanan Pemilu 2014 di halaman Balaikota Pariaman. Ratusan gabungan pasukan anti huru-hara dari Polres Pariaman dan Polres Padangpariaman, Pol PP Pemko Pariaman, Dinas Perhubungan, serta Pasukan Pemadam kebakaran, melakukan simulasi dengan apik.
"Simulasi bagus, tepat waktu, semua pasukan melakukannya dengan baik," Kata Mukhlis Rahman, Walikota Pariaman dalam sambutannya.
Dikatakan, Semoga apa yang terjadi dalam simulasi pengamanan Pemilu 2014 ini jangan sampai terjadi nantinya.
"Supaya tidak terjadi (seperti simulasi) di Pemilu 2014 ini di Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman. Kita berharap Pemilu berjalan lancar dan aman," tukuk Mukhlis.
Disamping itu, Mukhlis juga berharap agar pengamanan Pemilu juga menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat Pariaman.
"Keamanan Pemilu 2014 adalah tanggungjawab kita semua tidak hanya tanggungjawab Polri, TNI dan petugas keamanan lainnya," himbaunya.
"Yang tak kalah penting adalah bagaimana seluruh elemen yang ada dapat berpartisipasi dalam Pemilu 2014 dan Pilpres," himbau Mukhlis semangat.
"Tugas terpenting adalah bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunankan hak pilihnya. Mari kita jaga keamanan lingkungan kita masing-masing. Semakin tinggi tingkat partisipasi pemilih, semakin tinggi kualitas pemimpin kita," pungkas Mukhlis.
Menurut Kabagops Polres Pariaman Kompol Nofiardi Zen, SE, Skenario dari gladi tersebut dimulai dari PAM di TPS-TPS hingga pembubaran massa yang anarkis di kantor Walikota dan Kantor Bupati. Dalam simulasi tersebut ada skenario bakar-bakaran, bentrok antara petugas dan pendemo anarkis di halaman kantor Walikota Pariaman.
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Pariaman AKBP Gandung D Wardoyo, Kapolres Padangpariaman AKBP Tofik Ismail, Ketua DPRD Padangpariaman Eri Zulfian, Kajari (diwakili), Ketua KPU Kota Pariaman Budi Satria, Kalapas II B Pariaman dan pimpinan Parpol peserta pemilu 2014.
Catatan Oyong Liza Piliang
